Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Hari Kemerdekaan, Wiranto Ajak Masyarakat Bersatu Hadapi Covid-19

Kompas.com - 15/08/2021, 13:15 WIB
Tatang Guritno,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang peringatan HUT Republik Indonesia ke-76, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu menghadapi pandemi Covid-19.

Wiranto menyampaikan bahwa perbedaan dalam masyarakat adalah suatu hal yang akan selalu terjadi. Kendati demikian ia meminta masyarakat menyingkirkan perbedaan itu dan menyatukan energi untuk menghadapi pandemi Covid-19 bersama-sama.

“Perbedaan adalah kodrati, abadi, akan selalu ada. Namun bukan untuk kita pertentangkan, tapi kita persatukan," kata Wiranto dalam keterangannya lewat kanal YouTube Wantimpres, Minggu (15/8/2021).

"Perjuangan Bangsa Indonesia bukan terjadi hanya di masa lalu, tapi akan kita hadapi akan terjadi di masa kini, masa yang akan datang dan selamanya bangsa Indonesia akan terus menghadapi ancaman yang silih berganti,” lanjut dia.

Baca juga: Masih Pandemi, Upacara Peringatan HUT RI ke-76 Akan Digelar Terbatas

Ia mengatakan momen HUT RI pada 17 Agustus merupakan waktu yang tepat untuk meminggirkan perbedaan dan bersama-sama berjuang dalam penanganan pandemi Covid-19.

Wiranto pun mengingatkan pesan persatuan yang selalu diajarkan oleh generasi para pendahulu. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan persatuan sebagaimana yang diajarkan generasi pendahulu.

“17 Agustus 2021, adalah saat yang tepat untuk kita bangsa Indonesia bersatu padu, meminggirkan perbedaan, bersama-sama untuk menghadapi, melawan, mengalahkan musuh bersama, Covid-19,” tegasnya.

“Ingatlah pesan orang tua kita, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Dirgahayu 76 tahun Bangsa Indonesia. Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh, bersatulah bangsaku, jayalah negeriku,” tutur Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com