Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Kasus Aktif Covid-19 Turun 25,77 Persen dalam 3 Pekan Terakhir

Kompas.com - 12/08/2021, 17:06 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus aktif Covid-19 di Indonesia turun sekitar 25,77 persen dalam tiga pekan terakhir. Kasus aktif ialah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, kasus aktif mengalami penurunan setelah puncak lonjakan pada 24 Juli 2021.

"Saat ini puncak kita berada di tanggal 24 Juli dengan angka 574.135 kasus dan kalau kita lihat pasca-24 Juli sudah mulai terlihat penurunan," kata Dewi, dalam konferensi pers melalui kanal YouTube BNPB, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Satgas: 6 Provinsi di Luar Pulau Jawa Alami Kenaikan Kasus Aktif Signifikan

Dewi menilai, penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sejak 3 Juli yang lalu dan dilanjutkan dengan PPKM Level 4 mampu menurunkan kasus aktif.

Ia mengatakan, per 11 Agustus, kasus aktif Covid-19 mengalami penurunan 25,77 persen atau menjadi 426.170 kasus.

"Terakhir angka jumlah kasus aktif kita di angka sekitar 426.000, angka ini masih harus tetap harus ditekan," ujarnya.

Dampak penurunan kasus tersebut, kata Dewi, membuat pemerintah memutuskan untuk memperpanjang PPKM Level 4 di Jawa-Bali dan daerah lainnya.

"Sehingga kemudian Pemerintah mengambil kebijakan PPKM level 4 di Jawa Bali selama seminggu, di luar Jawa dan Bali dua minggu," ucapnya.

Baca juga: UPDATE 12 Agustus: 412.776 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Berdasarkan data Satgas, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 412.776 kasus, pada Kamis (12/8/2021).

Angka itu setara dengan 10,9 persen dari total kasus konfirmasi positif Covid-19. Jumlah kasus aktif ini dilaporkan berkurang 13.394 orang dari sehari sebelumnya.

Jumlah kasus aktif didapatkan dari pengurangan total kasus positif Covid-19 dengan angka kasus kesembuhan dan kematian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com