Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Muhadjir Bagikan Masker kepada Masyarakat di Pinggir Jalan

Kompas.com - 10/08/2021, 13:39 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan masyarakat untuk tetap mengenakan masker ketika berkegiatan sehari-hari.

Imbauan itu ia sampaikan Muhadjir ketika membagikan masker kepada masyarakat di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, dalam perjalanan menuju kantor Kemenko PMK.

Berdasarkan video dari Humas Kemenko PMK, Rabu (10/8/2021), Muhadjir tampak membagi-bagikan masker tersebut di pinggir jalan.

Muhadjir memberikan masker kepada warga yang sedang melintas, pengemudi ojek online dan pedagang kaki lima

"Saya imbau masyarakat agar selalu menggunakan masker demi keselamatan dan keamanan bersama di masa pandemi Covid-19," ujar Muhadjir.

Selain membagikan masker, Muhadjir juga sempat membagikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan tersebut merupakan hasil donasi dari para pegawai Kemenko PMK.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Luhut: Kita Mungkin Hidup Bertahun-tahun ke Depan dengan Masker

Sebelumnya, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry mengatakan, kepatuhan masyarakat terkait protokol kesehatan Covid-19 sudah sangat baik.

Sonny menyampaikan, dalam kurun waktu satu setengah bulan terakhir kepatuhan masyarakat dalam memakai masker sudah di angka 80 persen secara nasional.

“Kalau kami perhatikan kepatuhan memaakai masker sekarang ini relatif di atas 80 persen terus dalam satu setengah bulan terakhir, diatas 80 persen secara nasional,” kata Sonny Rabu (28/7/2021).

Kendati demikian, Sonny mengatakan, masih ada variasi persentase kepatuhan di tiap-tiap provinsi atau kabpaten/kota.

Ia menyebutkan, ada daerah yang tingkat kepatuhannya melebihi angka 80 persen, namun masih ada juga daerah yang kepatuhannya di bawah angka 50 persen.

“Di Jawa Bali mayoritas Kabupaten/Kotanya meningkat kepatuhan memakai maskernya sampai di atas angka 85 persen secara rata-rata,” ucap dia.

“Tetapi ada satu dua kabupaten yang kepatuhannya masih di bawah 60 persen, 50 persen,” ujarnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com