Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Minta Peningkatan Pembangunan Infrastruktur di Pangkalan TNI AL

Kompas.com - 10/08/2021, 11:23 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono meminta pembangunan infrastruktur di Pangkalan TNI AL (Lanal) ditingkatkan.

Hal itu disampaikan Yudo saat memberikan sambutan dalam serah terima jabatan (sertijab) Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) KSAL, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I dan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) di Mabesal, Jakarta Timur, Senin (9/8/2021).

"Infrastruktur di Lanal dan juga satuan pendidikan di daerah harus sesuai ketentuan standar yang berlaku, terlebih-lebih di lembaga pendidikan yang digunakan untuk mencetak prajurit-prajurit yang tangguh," ujar Yudo, dikutip dari tnial.mil.id, Senin.

Baca juga: KSAL Lepas Keberangkatan Tim Peneliti Jala Citra I Aurora ke Halmahera

Menurut Yudo, peningkatan infrastruktur tersebut akan membuat prajurit nyaman dalam bekerja.

Fasilitas yang memadai bagi prajurit dan keluarganya dapat menjadikan personel TNI AL profesional dan memberikan hasil yang optimal dalam menjalankan tugasnya.

Yudo mengatakan, keberadaan Lanal sebagai fungsi pangkalan salah satunya mengelola mes atau guest house (tempat penginapan) bagi personel yang sedang melaksanakan tugas.

Guest house perlu dibangun dengan senyaman mungkin sehingga pemanfaatannya dapat optimal.

"Semua guest house harus diperbarui, jadi tidak ada alasan lagi pejabat kunjungan ke daerah menginap di hotel, harus di guest house Lanal dan harus hidup sederhana," tegas dia.

Mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) itu mengingatkan kepada para pejabat TNI AL untuk memberikan contoh yang baik kepada prajuritnya di daerah, yakni berperilaku hidup sederhana.

Menurutnya, kehadiran pejabat di daerah akan menjadi panutan anggota.

Baca juga: KSAL Cek Kesiapan Gedung Karang Puncung Surabaya Jadi RS Darurat Pasien Covid-19

Adapun pejabat TNI AL yang menjalani sertijab meliputi, Asrena KSAL, dari Laksamana Muda Muhammad Ali kepada Pangkoarmada I, Laksamana Muda Abdul Rasyid.

Laksamana Muda Muhammad Ali kemudian akan menempati jabatan baru sebagai Pangkogabwilhan I.

Sedangkan posisi Pangkoarmada I akan diisi Laksamana Muda Arsyad Abdullah yang sebelumnya menjabat sebagai Pangkolinlamil.

Sementara, Pangkolinlamil akan dijabat Laksamana Pertama Erwin S Aldedharma yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Komando Armada I.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com