Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur LPDP: 64 Persen Koruptor Indonesia Lulusan Perguruan Tinggi

Kompas.com - 09/08/2021, 13:53 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Dwi Larso mengatakan sebanyak 64 persen koruptor di Indonesia merupakan lulusan perguruan tinggi.

Dengan demikian, Dwi mengatakan, negara tidak ingin intelektual Indonesia menjadi koruptor.

"Karena ternyata jumlah koruptor di Indonesia itu 64 persen adalah lulusan perguruan tinggi, kita tidak ingin punya intelektual seperti itu,” kata Dwi dalam siaran Youtube Ditjen Diktiristek, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Saat Eks Koruptor Ditunjuk Jadi Pengawas Anak Perusahaan BUMN...

Dwi juga menyampaikan, tidak mudah bagi seseorang untuk bisa menjadi intelektual yang terdidik.

Menurut dia, kaum terdidik seharusnya mengemban sikap cinta Tanah Air, memiliki integritas, dan jujur.

"Dalam secara perjuangan bangsa, selalu bangsa ini maju karena kaum terdidik tapi adalah kaum terdidik yang cinta Tanah Air, kaum terdidik yang penuh dengan integritas, penuh dengan kejujuran, bukan kaum-kaum terdidik yang korupsi," ujar dia.

Ia menilai hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi para generasi penerus bangsa untuk bisa menjadi intelektual yang terdidik.

"Ini saya pikir tantangan bagi kita semua kaum terdidik yang ada di Indonesia," tutur dia.

Baca juga: Pakar: KPK Menunjukkan Taring ke Sesama Lembaga Negara, Bukan Koruptor

Lebih lanjut, Dwi melanjutkan, perubahan zaman yang cepat dan tidak terprediksi akan terus terjadi di masa depan.

Ia juga mendorong agar para generasi muda mampu beradaptasi mengikuti perkembangan di masa depan.

"Semuanya perlu adventure, perlu flexibility. Tidak bisa kita lagi kaku birokratis seperti kayu ini karena perahu kayu ini tidak cocok untuk lingkungan yang sangat berubah ini," ujar dia.

Baca juga: Respons Calon Hakim Agung soal Pengurangan Hukuman bagi Koruptor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com