Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Satgas Ingatkan 5 Langkah Dalam Penanganan Covid-19

Kompas.com - 05/08/2021, 14:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito mengatakan, ada lima angkah penting dalam penanganan pandemi Covid-19.

Lima langkah ini terdiri dari pencegahan, penegakan aturan hingga perawatan pasien yang terpapar virus corona.

Pertama, Ganip meminta masyarakat lebih meningkatkan disiplin dalam memakai masker.

"Pokoknya harus disiplin pakai masker. Dengan memakai masker, merupakan upaya untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 yang dapat tertular akibat droplet," ujar Ganip dilansir dari siaran pers BNPB, Kamis (5/8/2021)

Kedua, Satgas mendorong agar operasi yustisi secara berkala. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 Naik Drastis, Satgas: Pasien Datang ke RS Sudah Kritis

Ketiga, Ganip meminta masyarakat mau berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19.

"Semuanya juga tolong untuk ikuti program vaksinasi, ajak keluarganya, datang ke lokasi-lokasi yang menyediakan kegiatan vaksinasi," tegas.

Keempat, memperkuat testing, tracing, dan treatment (3T). Ganip menegaskan, untuk kegiatan testing dan tracing perbandingannya mencapai 1:15.

"Artinya apabila ada warga yang terkonfirmasi positif, maka dapat dilakukan pengecekan terhadap 15 orang yang memiliki riwayat kontak erat dengannya," ungkapnya.

Kelima, Ganip mengimbau agar warga dapat melakukan isolasi mandiri secara terpusat.

Hal itu agar pasien dapat terkontrol oleh para tenaga kesehatan yang rutin melakukan pendampingan.

"Untuk warga yang terkonfirmasi positif, sebaiknya untuk melakukan isolasi di tempat yang terpusat, supaya dapat termonitor keadaannya, terutama pada kelompok rentan," katanya.

Baca juga: Satgas Ungkap Kabupaten/Kota dengan Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi Sepanjang Juli

"Apabila saturasinya turun, segera mendapatkan penanganan yang optimal," tambah Ganip.

Sebelumnya, pemerintah melaporkan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Rabu (4/8/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 35.867 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com