Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Jadi Destinasi Wisata, Wapres Minta Vaksinasi Covid-19 Segera Capai Herd Immunity

Kompas.com - 30/07/2021, 10:44 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta vaksinasi Covid-19 di Provinsi Bali segera ditingkatkan.

Hal tersebut perlu dilakukan agar kekebalan komunal atau herd immunity di Pulau Dewata itu dapat segera tercapai, sehingga Bali bisa bangkit kembali.

Terlebih, sektor pariwisata di Bali sangat kuat dan terdampak cukup berat oleh adanya pandemi Covid-19.

"Sebagai destinasi pariwisata saya kira perlu dipastikan agar herd immunity ini segera tercapai," kata Ma'ruf dalam rapat koordinasi mengenai penanganan Covid-19 di Bali melalui konferensi video, Kamis (29/7/2021).

"Selain itu juga untuk melindungi warga Bali sendiri, karena pemenuhan target vaksinasi akan membantu meyakinkan para wisatawan bahwa Bali sudah menjadi daerah yang selain indah juga aman," ujar Ma'ruf Amin.

Baca juga: Kemendari Minta Pemprov Bali Genjot Realisasi Anggaran Penanganan Pandemi Covid-19

Menurut Ma'ruf, tercapainya herd immunity dengan cepat di Bali akan membuat wilayah tersebut bisa kembali memulihkan industri pariwisatanya dengan menarik para wisatawan.

Selain itu, Ma'ruf juga meminta agar pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment) di Bali terus ditingkatkan untuk mencegah penularan.

Berdasarkan laporan, testing di Bali sudah memenuhi standar WHO, bahkan di atasnya, yakni mencapai 1.000 tes dari 1 juta penduduk dalam satu minggu.

"Tapi positivity rate-nya masih di angka 38,3 persen, sangat jauh dari standar WHO yang dipatok pada angka 5 persen," kata dia.

Baca juga: Tingkatkan Testing, Luhut Minta Laboratorium Tes PCR Tak Hanya Ada di Ibu Kota Provinsi

Oleh karena itu, Ma'ruf pun meminta agar Pemprov Bali menyesuaikan kembali kondisi tersebut dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri.

Dalam aturan tersebut menyebut apabila positivity rate di atas 25 persen, maka jumlah tes perlu ditingkatkan menjadi 15.000 tes per 1 juta penduduk.

Adapun dalam laporannya, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Bali sudah berjalan dengan baik.

Baca juga: Jubir Wapres Klarifikasi Pernyataan Maruf Amin soal Ajakan Wisata ke Raja Ampat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com