Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.200 Pekerja Migran RI yang Dideportasi Malaysia Akan Divaksinasi Covid-19

Kompas.com - 29/07/2021, 16:01 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan memvaksinasi Covid-19 sebanyak total 7.200 pekerja migran Indonesia bermasalah (PMIB) yang dipulangkan Malaysia. Para pekerja migran pulang bertahap ke Tanah Air. 

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri mengatakan, pemerintah telah mengajukan permohonan fasilitas pengaturan pemberian vaksinasi Covid-19 kepada PMIB.

Pemberian vaksin tersebut diusulkan diberikan di titik debarkasi seperti Bandara Soekarno-Hatta atau di tempat karantina.

Baca juga: Tiba di Indonesia, 3.594 Pekerja Migran Indonesia Dikarantina di Wisma Atlet Pademangan

“Kita berharap mereka juga bisa mendapatkan haknya agar ketika kembali ke kampung halaman, mereka sudah divaksinasi sehingga bisa lebih terjamin kesehatan dan keselamatan dari bahaya Covid-19,” ujar Femmy, dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Kamis (29/7/2021).

Femmy menuturkan ada sejumlah persoalan dalam program vaksinasi PMIB.

Antara lain karena tidak semua PMIB memiliki KTP atau paspor. Mereka hanya memiliki Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).

"Sedangkan layanan vaksin harus memiliki NIK sebagaimana tercantum pada KTP," kata dia.

"Persoalannya, ketika mereka akan kembali ke kampung halaman harus memiliki bukti vaksin pertama yang dalam pelaksanaannya mempersyaratkan NIK,” jelas Femmy.

Saat ini, sebanyak 339 PMIB kelompok rentan dari Malaysia yang baru tiba di Tanah Air sedang menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta.

Baca juga: Kemendagri Tegaskan Urus Administrasi Kependudukan Tak Perlu Pakai Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Sementara itu, Koordinator Karantina Kesehatan Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan Imran Pambudi mengatakan, pihaknya telah melakukan penyiapan vaksinasi di Wisma Atlet, Pademangan, Jakarta.

Vaksinasi tersebut akan dilakukan pada hari ke-8 bagi PMIB yang hasil RT-PCR keduanya negatif.

"Secara teknis kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Subdit Imuniasi Ditjen P2P Kemenkes terkait dukungan log vaksin dan kelengkapannya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com