Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Pulangkan 63 Pekerja Migran Kelompok Rentan dari Malaysia

Kompas.com - 19/07/2021, 15:22 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan memulangkan 63 dari total 7.200 orang.pekerja migran Indonesia bermasalah (PMIB) dari Malaysia pada gelombang ketiga, Kamis (22/7/2021) mendatang.

Ke-63 orang PMIB yang dipulangkan itu berasal dari kelompok rentan.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri mengatakan, mereka dipulangkan pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sehingga persiapan pemulangannya harus ekstra hati-hati.

"Kita harus mempersiapkan sejak mereka masih di Malaysia. Mulai dari status kesehatannya, kesiapan debarkasi pintu kedatangan kesiapan daerah dalam penerimaannya, pendataannya, dan pemulangannya sampai ke daerah asal," ujar Femmy dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Senin (19/7/2021).

Baca juga: 1.020 Pekerja Migran Pulang ke Blitar, Sekitar 7 Persen Terkonfirmasi Positif Covid-19

Femmy mengatakan, persiapan ekstra tersebut harus dilakukan karena pada masa PPKM darurat, setiap orang yang masuk ke Indonesia harus dipastikan benar-benar aman dari Covid-19.

Berdasarkan pemulangan PMIB sebelumnya yang berjumlah 276 orang, Femmy menilai sudah berjalan dengan sangat baik.

"Saya minta kementerian dan lembaga terus berkoordinasi dengan baik untuk pemulangan PMIB pada gelombang-gelombang berikutnya," kata dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Protokol dan Konsuler Andy Rachmianto mengatakan, data Ditjen Imigrasi Malaysia meunjukkan masih ada 4.300 orang PMIB yang akan dideportasi.

"Saat ini pemerintah masih melakukan negosiasi dengan pemerintah Malaysia untuk bersama-sama menanggung beban pemulangan PMIB dari Malaysia," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com