JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 3.594 pekerja migran Indonesia (PMI) menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan berdasarkan data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 hingga Minggu (4/7/2021).
"Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Pademangan per Minggu ada sebanyak 3.594 pekerja migran Indonesia yang baru tiba di Indonesia dari luar negeri saat ini tengah menjalani karantina," ujar Ganip dikutip dari siaran pers BNPB, Minggu.
Adapun jumlahnya telah berkurang dua orang dibanding hari sebelumnya yakni 3.596.
Baca juga: 145 Pekerja Migran Bermasalah dari Malaysia Pulang ke Indonesia
Ganip mengatakan, mereka terdiri dari 1.507 laki-laki dan 2.087 perempuan.
"Saat ini mereka menempati tower 9 dan 10 Wisma Atlet Pademangan," ujar dia.
Pada Minggu, Ganip melakukan peninjauan pelaksanaan karantina kesehatan di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
Dalam peninjauan tersebut, Ganip ingin memastikan segala proses karantina repatriasi para pekerja migran Indonesia dan pelaku perjalanan internasional lainnya dapat berjalan sesuai standar prosedur operasional yang telah ditentukan.
Selain itu, Ganip sekaligus mengecek kesiapan para personel Satgas karantina pekerja migran Indonesia, sarana dan prasarana dalam rangka pemberlakuan ketentuan baru perjalanan internasional selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Tujuan sidak untuk memastikan proses karantina PMI, perjalanan internasional dan kesiapan satgas,” kata Ganip.
Baca juga: WNA Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin, Ini Isi Adendum Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional
Pada kesempatan tersebut, Ganip juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan beberapa personel dan pekerja migran yang telah selesai melakukan karantina.
Dari percakapan itu, Ganip juga bermaksud menyerap aspirasi langsung di lapangan yang kemudian dapat digunakan sebagai monitoring dan evaluasi pelaksanaan kekarantinaan di masa pandemi Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.