Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE : Varian Baru di DKI Jakarta Capai 339 Kasus, Delta Capai 288

Kompas.com - 26/07/2021, 16:30 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus varian baru virus corona di DKI Jakarta kembali bertambah. Berdasarkan data Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI hingga Rabu (24/7/2021), total ada 339 kasus varian baru virus corona di DKI.

Dari total tersebut, varian Delta paling mendominasi di DKI Jakarta dengan jumlah 296 kasus. Kemudian disusul 35 kasus varian Alpha dan 8 kasus varian Beta.

Jumlah tersebut mengalami penambahan sebanyak 11 kasus dari periode sebelumnya, di antaranya 3 varian Beta dan 8 varian Delta.

Pada 21 Juli 2021, tercatat ada sebanyak 328 kasus varian baru di Jakarta. Dengan rincian 288 kasus varian Delta, 35 kasus varian Alpha dan 5 kasus varian Beta.

Baca juga: DKI Jakarta Catat 328 Kasus Varian Baru Virus Corona, Delta Paling Mendominasi

Waspadai kemungkinan varian baru 

Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk waspada menghadapi kemungkinan varian baru virus corona yang lebih menular.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan keterangan pers melalui YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (25/7/2021) malam.

"Kita harus selalu waspada ada kemungkinan dunia akan menghadapi varian (virus corona) yang lebih menular," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Imbau Masyarakat Waspadai Varian Virus Corona yang Lebih Menular

Oleh karena itu, Jokowi memerintahkan agar testing, tracing dan treatment ditingkatkan.

"Saya perintahkan agar testing, dan tracing ditingkatkan lebih tinggi dan respon treatment yang cepat untuk menekan laju penularan dan meningkatkan angka kesembuhan," katanya.

Memakai masker dan menjaga jarak, kata Jokowi, harus terus dilakukan.

Baca juga: Jokowi Ungkap Dua Kunci agar Indonesia Lewati Ujian Pandemi Covid-19

Jokowi mengajak seluruh lapisan masyarakat dan seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu serta bahu-membahu melawan pandemi Covid-19 ini.

Ia yakin, dengan usaha yang keras, Indonesia bisa segera terbebas dari pandemi Covid-19.

"Dengan usaha keras kita bersama, Insya Allah bisa segera terbebas dari Covid-19 dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat bisa kembali normal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com