Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPB Ingatkan Masyarakat Konsisten Terapkan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 25/07/2021, 11:55 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Ganip Warsito, mengingatkan masyarakat untuk konsisten menerapkan protokol kesehatan (prokes) demi mencegah Covid-19. Hal itu disampaikan Ganip saat meninjau tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (25/7/2021).

Ganip mengatakan, penularan Covid-19 terjadi melalui perantara manusia. Karena itu, dengan menerapkan protokol kesehatan seseorang bisa tercegah dari Covid-19.

"Tetap disiplin protokol kesehatan khususnya dalam pelaksanaan 3M, (yaitu) mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak," ujar Ganip dalam keterangan tertulis, Minggu.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan, Ganip Warsito Minta Posko PPKM Mikro Diaktifkan Kembali

Ganip juga mengingatkan tentang pelaksanaan vaksinasi. Ganip mendorong agar seluruh masyarakat dapat mengikuti dan menyukseskan program vaksinasi Covid-19 demi mencapai kekebalan kelompok.

Melalui vaksinasi, kata dia, kekebalan tubuh seseorang akan lebih kuat dan memiliki perlindungan yang lebih optimal terhadap ancaman Covid-19.

"Ikuti vaksinasi. Karena dua hal ini yang akan melindungi diri kita dari Covid-19," kata Ganip.

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan, pelaksanaan dan pelayanan isolasi terpusat yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Sleman, DIY, sudah sangat baik. Menurut Hadi, hal itu merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam rangka melindungi dan menyelamatkan masyarakat.

"Ini pelaksanaannya sudah baik. Bagus sekali," kata dia.

Dalam dialog dengan seorang warga di tempat isolasi terpusat tersebut, Hadi dan Ganip mendapat pengakuan bahwa pelayanan yang diberikan sudah memuaskan, mulai dari tracing, tracking, dan treatment.

"Sudah baik, Pak. Kami kemarin mulai dijemput Babinsa dan Bhabinkamtibmas lalu di-swab sampai dibawa ke sini dan dirawat dengan baik," kata warga tersebut.

Tempat isolasi terpusat Asrama Haji Sleman memiliki kapasitas 78 tempat tidur yang terbagi di dua gedung, yakni 58 tempat tidur di Gedung Musdalifah dan 20 di Gedung Madinah.

Berdasarkan data pada Minggu, sebanyak 51 tempat tidur yang sudah terpakai dan 27 sisanya kosong.

Selain Asrama Haji, Pemerintah Kabupaten Sleman juga telah mendirikan tempat isolasi terpusat lainnya di selter Rusunawa Gemawang dengan kapasitas 96 tempat tidur dan selter UII dengan kapasitas 69 tempat tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com