JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku, pemerintah sudah mulai menjalankan worst case scenario atau skenario terburuk lonjakan Covid-19.
Salah satu yang dijalankan yakni penambahan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19.
"Penambahan tempat tidur di Jakarta dengan worst case scenario saya kira berjalan terus. Dan juga di Jawa Barat, Bandung, di Semarang, sampai di Jawa Timur dan Bali," kata Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (12/7/2021).
Luhut mengaku telah meminta TNI untuk membuka rumah sakit-rumah sakit lapangan. Bersamaan dengan itu, sejumlah bangunan dikonversi menjadi rumah sakit darurat Covid-19, seperti Asrama Haji Pondok Gede di Jakarta Timur.
Dengan penambahan tersebut, kebutuhan akan ruang ICU diharapkan semakin tercukupi. Dengan demikian, harapannya tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan tempat tidur di rumah sakit.
Terkait obat-obatan, kata Luhut, stok Remdesivir dan Actemra belum mencukupi. Namun, RI berencana menambah persediaan dengan memproduksi sendiri kedua obat tersebut.
Baca juga: Luhut Prediksi Situasi Pandemi Bisa Membaik dalam 5 Hari Mendatang, Ini Syaratnya
Tak hanya itu, mulai Rabu besok, pemerintah juga akan membagikan 300.000 paket obat untuk pasien Covid-19. Paket obat ini ditargetkan menjangkau 210.000 pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan selama beberapa bulan ke depan.
"Yaitu OTG 10 persen paket, untuk demam dan anosmia 60 persen, dan paket tiga demam, dan batuk 30 persen," ujar Luhut.
Sementara itu, terkait oksigen, Luhut memastikan persoalan kekurangan stok akan selesai pada pekan ini.
Pemerintah tengah mengupayakan pemenuhan kebutuhan oksigen, seperti mengimpor 40.000 ton oksigen likuid dan 50.000 oksigen konsentrator.
"Dan itu akan kita pinjamkan ke rumah-rumah dan kalau sudah selesai dipakai bisa diambil. Itu bisa 5 liter, jadi bisa dipakai selama 5 hari," kata Luhut.
Lebih lanjut, pemerintah juga akan mulai membagikan bantuan beras senilai 5 kilogram dan 10 kilogram pada pekan ini. Sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo, kata Luhut, rakyat tak boleh dibiarkan kelaparan.
Program vaksinasi Covid-19 juga terus dipercepat hingga ke daerah-daerah pinggiran kota.
Apabila seluruh langkah itu berjalan dengan baik dibarengi dengan disiplin aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, diharapkan kasus virus corona melandai dalam 4-5 hari ke depan.
Baca juga: Luhut: Perintah Presiden, Tidak Boleh Rakyat Kelaparan, Beras Akan Dibagikan Mulai Rabu Ini
"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali. Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukkin ke mukanya bahwa kita terkendali," kata Luhut.