Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PUPR: RSD Asrama Haji Pondok Gede Hanya Terima Pasien Covid-19 Rujukan

Kompas.com - 12/07/2021, 18:41 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Rumah Sakit (RS) Asrama Haji Pondok Gede hanya menerima pasien rujukan dari RS atau puskesmas.

Basuki menegaskan, pasien Covid-19 tak bisa langsung dirawat di Asrama Haji tanpa rujukan dari RS atau puskesmas.

"RS Asrama Haji ini hanya menerima pasien rujukan dari RS atau puskesmas. Jadi jangan salah, ini saya hanya lihat di spanduk, tidak bisa langsung ke sana tanpa rujukan dari puskesmas atau RS," ujarnya dalam konferensi pers virtual pada Senin (12/7/2021).

Baca juga: Ini Alur Pendaftaran bagi Pasien Covid-19 yang Ingin Dirawat di RS Asrama Haji Pondok Gede

"Karena ini hanya (untuk pasien Covid-19 bergejala) ringan sampai sedang. Di sana tidak ada ICU, tapi hanya ada High Care Unit (HCU)," lanjutnya.

Basuki menjelaskan, ada lima gedung di Asraka Haji Pondok Gede yang diubah menjadi RS Covid-19, yakni gedung A, gedung B, gedung C, gedung H dan gedung D5.

Sebanyak 774 tempat tidur disiapkan di lima gedung ini.

"Gedung A sudah mulai dioperasikan sejak hari Sabtu (10/7/2021). Dan menurut laporan Menteri Kesehatan saat ini ada 40 pasien yang sudah ditempatkan di sana," ungkap Basuki.

"Sementara itu, Gedung B selesai pada hari ini dan dioperasikan jam 16.00 WIB," lanjutnya.

Kemudian Gedung C dan Gedung H akan selesai dan siap dioperasikan pada Selasa (13/7/2021). Sementara itu, Gedung D5 membutuhkan renovasi lebih banyak.

Sehingga baru dapat dioperasikan pada Kamis (15/7/2021).

"Di samping untuk menyiapkan ruangan-ruangan tadi kamu juga menginstall tangki oksigen liquid yang hari ini akan selesai. Karena baru tadi malam pukul 23.00 WIB masuk dari Cilegon, sehingga langsung kita install pada hari ini mudah-mudahan malam nanti selesai," jelas Basuki.

Lebih lanjut Basuki mengungkapkan kondisi rumah susun Pasar Rumput yang juga digunakan sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19.

Dia menyebutkan ada 5.952 tempat tidur yang tersebar di tiga tower di rumah susun tersebut.

"Tower 1 sudah siap dioperasikan karena sudah disiapkan termasuk alat kesehatan dan tempat tidurnya. Kemudian untuk tower 2 dan tower 3 sudah siap prasarananya," tutur Basuki.

Baca juga: RS Darurat Asrama Haji Hanya Terima Pasien Covid-19 Bergejala Ringan dan Sedang

"Pagi-pagi tadi mulai masuk tempat tidurnya dan alat kesehatannya. Tower 1 ada 689 ruangan dengan total 2.067 tempat tidur. Ini sudah siap dioperasikan," lanjutnya.

Kemudian tower 2 terdiri dari 606 unit kamar yang berisi 1.818 tempat tidur.

"Sementara itu, tower tiga terdiri dari 689 unit kamar dengan 2067 tempat tidur, sama dengan tower 1," tambah Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com