Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Minta Pemerintah Beri Penghargaan bagi Nakes, Petugas Pembawa Jenazah, hingga Relawan

Kompas.com - 12/07/2021, 18:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR Ahmad Muzani meminta pemerintah untuk memberikan penghargaan atas jasa-jasa yang telah diberikan oleh para tenaga kesehatan dan aparat keamanan yang telah menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Kerja-kerja mereka tidak bisa diukur hanya dengan materi, melainkan harus diberikan penghargaan yang tinggi karena telah bekerja atas dasar nilai-nilai kemanusiaan," kata Muzani dalam siaran pers, Senin (12/7/2021).

Ia menuturkan, seiap harinya aparat kepolisian, TNI, bersama Satuan Polisi Pamong Praja tak henti-henti berkerja dalam upaya penertiban dan pembatasan mobilitas masyarakat.

Baca juga: Penyekatan di Kalimalang Jaktim, Ada Jalur Khusus buat Nakes

Wakil Ketua MPR itu menyebut, penghargaan kepada para nakes merupakan bentuk apresiasi atas nilai-nilai kemanusiaan dan menjunjung tinggi keselamatan masyarakat.

Muzani mengatakan, penghargaan juga patut diberikan kepada relawan-relawan seperti sopir ambulans, petugas pemulasaraan, dan petugas gali kubur yang bekerja tak kenal lelah dan waktu.

Ia menuturkan, tidak sedikit para relawan itu yang rela tidak pulang ke rumah dan tidak bertemu dengan keluarga demi tugas kemanusiaan.

"Hampir setiap hari dari pagi sampai malam kita mendengar ambulans yang membawa jenazah maupun pasien Covid-19. Dan setiap hari para petugas pemulasaraan dan petugas gali kubur tak henti-hentinya membumikan jenazah Covid-19," kata dia.

Muzani mengatakan, Fraksi Gerindra di DPR akan memperjuangkan usulan pemberian penghargaan kepada tenaga kesehatan, aparat keamanan, dan para relawan garda terdepan Covid-19 tersebut.

Baca juga: Aksi Komunitas Ojol, Antar Laundry Nakes hingga Kirim Sembako untuk Pasien Covid-19 Isoman

Sebab, tidak sedikit pula dari mereka yang gugur akibat terpapar virus sehingga kerja-kerja kemaunsiaan yang mereka lakukan patut mendapat apresiasi.

Dikutip dari Kompas.id, data LaporCovid-19 menunjukkan, total tenaga kesehatan (nakes) dari beragam profesi yang meninggal dunia telah mencapai 1.183 orang.

Sebanyak 87 orang di antaranya meninggal di sembilan hari pertama di bulan Juli 2021. Jumlah ini sudah lebih banyak dibandingkan korban nakes yang meninggal sepanjang Juni 2021 yang mencapai 79 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com