JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berupaya meningkatkan jumlah pemeriksaan atau testing Covid-19 di saat penularan virus corona semakin tinggi.
Selama 24 jam terakhir, pemerintah memeriksa 219.915 spesimen Covid-19.
Rinciannya, sebanyak 152.298 spesimen diperiksa melalui tes swab polymerase chain reaction (PCR), 527 spesimen melalui tes cepat molekuler (TCM), dan 67.090 spesimen melalui tes rapid antigen.
Baca juga: Kasus Covid-19 Harian Hampir Tembus 40.000 dan Skenario Terburuk yang Disiapkan Pemerintah
Dengan demikian, hingga Jumat (9/7/2021), secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 21.402.544 spesimen Covid-19 dari 14.373.845 orang yang diambil sampelnya.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Jumat sore. Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali.
Positivity rate
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, 153.608 spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir ini berasal dari dari 142.005 orang.
Jumlah ini terdiri dari 86.041 orang menggunakan real time swab test PCR dan 488 menggunakan TCM. Kemudian, ada 55.476 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Baca juga: LaporCovid-19: 1.207 Tenaga Kesehatan Gugur karena Covid-19
Hasilnya, sebanyak 38.124 orang diketahui positif Covid-19. Jumlah itu didapatkan dari 33.683 hasil swab PCR, 303 dari TCM, dan 4.138 dari antigen.
Dari data tersebut, maka positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 26,85 persen.
Namun jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, maka positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yakni mencapai 39,28 persen.
Jumlah ini dapat dibilang masih jauh dari standar ideal versi Badan Kesehatan Dunia atau WHO, yaitu 5 persen.
Baca juga: UPDATE 9 Juli: Ada 367.733 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.