Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Perangi Covid-19, TNI AL Tunda Latihan Armada Jaya

Kompas.com - 28/06/2021, 18:12 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) memutuskan menunda latihan Armada Jaya 2021 agar bisa fokus membantu pemerintah memerangi pandemi Covid-19. Terlebih kasus Covid-19 belakangan melonjak. 

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mengatakan, keputusan penundaan manuver lapangan ini diambil dengan pertimbangan karena kian merebaknya penyebaran Covid-19.

"Situasi bangsa dan negara saat ini sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang semakin parah dan semakin merebak, saya putuskan untuk bersama-sama komponen lain fokus untuk melaksanakan perang di bidang yang lain yaitu perang dalam rangka memerangi pandemi Covid-19," ujar Heri saat memimpin apel gelar kesiapan Armada Jaya di JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/6/2021).

Baca juga: KSAL Ungkap Strategi TNI AL Hadapi Ancaman Militer dan Hibrida

Sedianya, latihan Armada Jaya dimulai pada 28 Juni hingga 10 Juli 2021 di sejumlah titik. Yakni Dabo Singkep, Pulau Bintan, Perairan Selat Madura, Laut Jawa, Selat Galasa, Selat Karimata dan Laut Natuna.

Di mana TNI sebelumnya akan mengerahkan berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista), antara lain 27 kapal perang (KRI), 10 pesawat udara TNI AL dan 46 alutsista material tempur Marinir.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut sekaligus menguji doktrin operasi gabungan yang diaplikasikan dalam bentuk perencanaan operasi gabungan dan kampanye militer.

Baca juga: 2022, TNI AL Fokuskan Anggaran untuk Alutsista Siap Tempur dan Operasi

Dengan penundaan ini, tak menutup kemungkinan peralatan TNI AL akan dialihkan untuk membantu penanganan Covid-19.

"Seluruh sumber daya manusia dan peralatan yang memungkinkan untuk penanganan sebaran Covid-19 akan dikerahkan. Totalitas TNI AL ini untuk mendukung serbuan vaksin dengan target 1 juta sehari," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com