Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko Klaim Kemanjuran Ivermectin untuk Turunkan Covid-19, Bagaimana Faktanya?

Kompas.com - 28/06/2021, 14:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan, tingkat kemanjuran Ivermectin untuk menurunkan Covid-19 mendekati 100 persen di sejumlah daerah.

Hal ini berdasarkan laporan sementara yang dihimpun oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) atas distribusi dan penggunaan Ivermectin di sejumlah daerah.

"Berdasarkan data laporan sementara di lapangan atas hasil distribusi yg dilakukan oleh HKTI di beberapa daerah terhadap penggunaan Ivermectin, di Kota Tangerang, Jakarta Timur, Depok, dan Bekasi menghasilkan tingkat kemanjuran yang hampir di seluruh daerah mendekati 100 persen untuk turunkan Covid-19," ujar Moeldoko dalam diskusi daring pada Senin (28/6/2021).

Baca juga: Akui sebagai Obat Cacing, Moeldoko Klaim Ivermectin Efektif untuk Penyembuhan Covid-19

Selain itu, Moeldoko melanjutkan, laporan juga dia dapat dari Semarang Timur. Di sana, ada kasus Covid-19 yang menjangkiti 40 orang dan bisa diselesaikan dengan baik.

"Sragen juga demikian 25 orang, Kudus 13 orang bisa diselamatkan," kata Ketua HKTI itu.

Melihat data sementara tersebut, Moeldoko menyatakan cukup optimistis Ivermectin dapat menjadi solusi obat efektif menyembuhkan pasien Covid-19.

Dia lantas menjelaskan, paparan Front Line Covid Critical Care (FLCCC) Alliance bahwa sudah ada 33 negara yg menggunakan Ivermectin dalam mengatasi Covid-19, di antaranya Brasil, Zimbabwe, Jepang, dan India.

Kemudian, berdasarkan "American Journal of Theurapetic", ada penelitian yang melibatkan 3.406 partisipan dan terbagi menjadi 15 uji klinis yang membuktikan bahwa Invermectin dapat mengatasi Covid-19 sebesar 95 persen.

Baca juga: Duduk Perkara Polemik Ivermectin yang Ramai Setelah Disebut Obat Terapi Covid-19

Selain itu, ada pula hasil penelitian dari BIRD Group yang melibatkan 24 uji klinis dari 15 negara.

Sebanyak 3.406 partisipan penelitian itu menunjukkan bahwa Ivermectin dapat menekan tingkat kematian pasien Covid-19

"Selain itu, tercatat 15 negara sudah berhasil melawan Covid-19 dengan menggunakan Ivermectin. Peru, Meksiko, Slovakia adalah negara yang turut berhasil menekan penderita Covid-19 dengan penggunaan Ivermectin," ucap Moeldoko.

Baca juga: Kritik Erick Thohir Soal Ivermectin, Anggota DPR: Seperti Jualan Obat

Bagaimana faktanya?

Pernyataan yang disampaikan Moeldoko berpotensi membahayakan karena disampaikan oleh seseorang yang tidak memiliki kompetensi di bidang medis dan kesehatan.

Dengan demikian, perlu juga disampaikan sejumlah fakta terkait Ivermectin yang dirilis oleh lembaga resmi, misalnya Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Lembaga resmi lain yang pernah membuat penjelasan mengenai penggunaan Ivermectin dalam pengobatan adalah Food and Drug Administration (FDA), yang bertanggung jawab atas peredaran obat di Amerika Serikat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com