Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 52.057 Kasus, Satgas: Dalam 6 Hari Kasus Aktif Covid-19 Naik Luar Biasa

Kompas.com - 28/06/2021, 07:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Bidang Data dan IT Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, dalam enam hari terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus aktif Covid-19 sebesar 52.057 kasus.

Jumlah ini menurutnya sangat besar apabila dibandingkan dengan kondisi kenaikan kasus aktif yang terjadi sebelumnya.

Adapun catatan tersebut berdasarkan data yang dikumpulkan Satgas hingga 26 Juni 2021.

"Ini adalah kenaikan jumlah kasus aktif tertinggi yang pernah terjadi di Indonesia. Di mana kenaikannya sangat luar biasa," ujar Dewi sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Pusdalops BNPB, Senin (28/6/2021).

Baca juga: UPDATE: Rekor 207.685 Kasus Aktif Covid-19, Tertinggi Selama Pandemi

Menurut Dewi, peningkatan kasus aktif Covid-19 tertinggi sebelumnya adalah sebesar 22.000 kasus selama sepekan.

Kondisi kasus peningkatan kasus aktif saat ini juga disebutnya jauh lebih tinggi dibandingkan kenaikan pasca-libur akhir tahun 2020.

Saat itu, puncak peningkatan kasus aktif setelah libur panjang terjadi pada hari ke-36 usai periode libur panjang.

Saat itu, terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 65.000 atau 59 persen. Setelah periode puncak tersebut kasus aktif mulai mengalami penurunan.

Baca juga: UPDATE: 21.342 Kasus Baru Covid-19, Indonesia Kembali Catat Rekor Tertinggi

Sementara itu saat ini, penambahan kasus aktif mengalami peningkatan kasus aktif sangat tajam hanya dalam waktu 23 hari pasca-periode libur Idul Fitri.

"Selama 23 hari saja penambahan kasus aktif sebesar 100.338 atau 106 persen. Jadi sudah naik kasusnya sangat tinggi sekali selama 23 hari," ucap Dewi.

"Saat ini jumlah kasus bertambah dengan sangat cepat. Dan masih dalam kondisi terus naik atas dan kita harap bisa terus ditekan," tuturnya.

Dengan adanya penambahan kasus aktif dalam jumlah besar ini, Dewi pun mengungkapkan angka kesembuhan Covid-19 saat ini mengalami penurunan.

"Persentase kasus sembuh turun dari persentase di atas 90 persen. Karena jumlah kasus aktif naik sehingga masih menanti kesembuhan. Saat ini angka persentase kasus kesembuhan sebesar 87,99 persen," ujarnya.

Baca juga: 21.342 Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Cetak Jumlah Tertinggi di Dunia Hari Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com