Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kasus Positif Covid-19 Meningkat, Orang Tua Diingatkan untuk Jaga Kesehatan Anak

Kompas.com - 22/06/2021, 18:45 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ahli epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengingatkan para orang tua untuk menjaga kesehatan anak agar tidak tertular Covid-19.

Dicky mengatakan penularan ini sering terjadi karena orang tua tidak tahu bahwa dirinya telah terinfeksi Covid-19.

Anak-anak ini lebih rentan terinfeksi pada orang-orang dewasa di sekitarnya. Karena orang dewasa ini tidak tahu kalau mereka membawa virus tersebut karena disiplin 3T dari pemerintah juga masih rendah,” terang Dicky pada Kompas.com, Selasa (22/6/2021).

Dicky mengatakan sebenarnya anak-anak tidak menjadi kelompok yang rentan tertular Covid-19. Jika terjadi infeksi pun, sambung Dicky, gejalanya tidak seberat orang dewasa atau lansia.

Namun risiko penularan menjadi tinggi karena orang dewasa di sekitarnya yang masih abai dalam menerapkan protokol kesehatan 5M.

Baca juga: 461 Anak di Lebak Banten Terjangkit Covid-19

“Misalnya kalau pulang dari luar kota tidak menerapkan isolasi mandiri terlebih dahulu, karena menganggap dirinya tidak berbahaya karena selama ini tinggal dengan orang yang sama dalam satu rumah,” ungkapnya.

Untuk mengurangi penularan Covid-19 pada anak, selain mematuhi protokol kesehatan 5M, orang dewasa dalam satu lingkungan tersebut dianjurkan segera mengikuti program vaksinasi.

Dicky juga berharap agar pemerintah semakin meningkatkan program testing, tracing dan treatment di masyarakat.

“Jadi kita harus lindungi anak-anak ini dengan cara orang dewasa mengikuti vaksinasi, lalu semakin aware dengan protokol kesehatan 5M. Selain itu pemerintah harus memperkuat respon 3T-nya, jadi orang-orang dewasa yang diduga membawa virus bisa segera menjalani karantina mandiri,” sebutnya.

Adapun infeksi Covid-19 pada anak-anak makin banyak ditemukan di sejumlah daerah. Seperti yang terjadi di DKI Jakarta pada Minggu (20/6/2021) dari 5.582 kasus harian Covid-19 di ibu kota, sebanyak 879 di antaranya adalah anak-anak.

Baca juga: 10 Persen dari Pasien Covid-19 di Solo adalah Anak-anak

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan rinciannya adalah 655 kasus adalah anak berusia 6-15 tahun dan 224 kasus adalah anak usia 0-5 tahun.

Hal yang sama juga terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah. Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih menyebut bahwa sepuluh persen dari total kumulatif penderita Covid-19 di kota tersebut adalah anak-anak.

Padahal berdasarkan data Senin (21/6/2021) total kasus Covid-19 di Solo mencapai 12.165 orang.

Siti mengatakan banyak anak tertular Covid-19 di Solo karena 90 persen penularannya terjadi di lingkungan keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com