Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Percepatan Vaksinasi Jadi Strategi Tekan Kasus Covid-19 di Kudus

Kompas.com - 18/06/2021, 09:39 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menuturkan, percepatan vaksinasi menjadi strategis guna menekan lonjakan kasus Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Hadi saat memantau pelaksanaan vaksinasi bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Ganip Warsito di Kudus, Kamis (17/6/2021).

"Untuk menekan laju kasus positif Covid-19 di wilayah Kudus, strategi TNI-Polri akan mempercepat vaksinasi nasional termasuk di Kabupaten Kudus," ujar Hadi dalam keterangan tertulis, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kudus Melonjak, Pesantren Disulap Jadi RS Darurat

Dalam kesempatan tersebut, Hadi juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan disiplin protokol kesehatan.

Menurut dia, dalam menghadapi Covid-19, kepatuhan terhadap protokol kesehatan tak ubahnya sebagai kebutuhan utama.

"Sudah seharusnya kita menjadikan disiplin protokol kesehatan sebagai kebutuhan utama, dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," ujar mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) tersebut.

Ia juga mengingatkan agar petugas bisa mengidentifikasi secara cepat terhadap kasus terkonfirmasi positif.

Baca juga: Ganjar Sempat Panik Ketika Kudus Alami Lonjakan Kasus Covid-19

Hal itu dilakukan supaya tidak terjadi dampak penularan yang lebih luas.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar petugas mengoptimalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro guna menegakkan protokol kesehatan, pemantauan kasus aktif dan kedisiplinan pelaksanaan isolasi mandiri.

"Di samping itu juga pelaksanaan PPKM skala mikro secara ketat baik di zona merah, zona orange dan zona kuning, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 tahun 2021," kata dia.

Baca juga: Varian Corona Asal India di Kudus, Lonjakan Kasus, dan Strategi Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com