Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Ungkap 19.229 Kasus Narkoba Sepanjang 2021, Sita Barang Bukti Senilai Total Rp 11,66 Triliun

Kompas.com - 16/06/2021, 13:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, Polri telah mengungkap 19.229 kasus narkoba dan menangkap 24.878 tersangka kasus narkoba sepanjang tahun 2021.

Listyo mengeklaim, dari pengungkapan kasus-kasus tersebut, Polri telah menyelamatkan 39,24 juta warga dari penyalahgunaan narkoba dan menyita barang bukti senilai Rp 11,66 triliun.

"Bila dikonversikan, maka nilai dari barang bukti narkoba yang kami sita tadi kurang lebih Rp 11,66 triliun dan menyelamatkan kurang lebih 39,24 juta jiwa dari penyalahgunaan narkoba tersebut di atas," kata Listyo dalam rapat dengan Komisi III DPR, Rabu (16/6/2021).

Ia membeberkan, barang-barang bukti narkoba yang telah disita Polri sepanjang tahun 2021 terdiri dari 7,969 ton sabu, 2,1 ton ganja, 7,3 kilogram heroin, 34,3 kilogram tembakau gorila, dan 239.277 butir ekstasi.

Baca juga: Polri Tangkap 217 Tersangka Terorisme Sejak Januari Hingga Mei 2021

Listyo menuturkan, modus operandi peredaran narkoba yang ditemukan oleh Polri antara lain dengan menyamarkan bungkus narkoba hingga penyelundupan antarkapal melalui pelabuhan-pelabuhan tikus.

Mantan Kepala Bareskrim Polri itu menegaskan, Polri akan terus melakukan upaya penegakan hukum baik dari hilir maupun hulu.

Ia mengaku telah memerintahkan seluruh Polda untuk membentuk kampung tangguh narkoba.

"Sehingga seluruh wilayah kita, khususnya di kampung-kampung tangguh yang nanti dibentuk, memiliik daya cegah dan daya tangkal agar masyarakatnya memiliki kepedulian, sikap tanggap, dan juga lebih berani untuk melaporkan terkait dengan masyarakatnya yang mungkin terdampak (narkoba)," kata Listyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com