Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seknas: Banyak Relawan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo untuk Pilpres, tetapi Kami Tetap Tunggu Arahan

Kompas.com - 14/06/2021, 13:05 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi Dedy Mawardi mengungkapkan banyak relawan yang sudah menyatakan sikap mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

Kendati demikian dukungan tersebut tak mewakili sikap resmi Seknas Jokowi. Ia memastikan Seknas Jokowi tetap menunggu arahan resmi dari Presiden Joko Widodo untuk mendukung salah satu sosok di Pilpres 2024.

"Memang banyak relawan Jokowi ada yang terang-terangan atau hanya ganti kostum yang ke Ganjar (Pranowo). Tetapi Seknas tetap menunggu komando Jokowi," ucap Dedy kepada Kompas.com.

Baca juga: Seknas Jokowi Benarkan Didekati Sejumlah Politisi untuk Dimintai Dukungan di Pilpres 2024

Ia mengatakan sejumlah tokoh dan politisi memang sudah ada yang melakukan pendekatan ke Seknas Jokowi. Hal itu sebagaimana pula disampaikan Jokowi saat membuka Rapat Pimpinan Nasional Seknas Jokowi secara daring pada Minggu (13/6/2021).

Namun, Dedy pun menyatakan hal yang sama bahwa Seknas akan taat dengan arahan Jokowi terkait pemberian dukungan kepada salah satu sosok calomn presiden di Pilpres 2024.

"Seknas belum dukung siapapun, nunggu arahan Pak Jokowi. Di dalam pidato di Rapimnas kemarin Pak Jokowi memberikan arahan kepada Seknas untuk bersabar, tunggu komando dan pelajari dulu konstelasi politik," tutur Dedy.

"Seknas juga akan mempelajari semua hasil survei calon presiden 2024 dari seluruh lembaga untuk digunakan sebagai acuan dalam menetukan sikap pilihan di 2024," lanjut Dedy.

Sebelumnya Jokowi mengungkapkan, tak sedikit pihak yang menarik-narik organisasi relawan yang tergabung dalam Seknas Jokowi untuk kepentingan Pilpres 2024.

Baca juga: Relawan Jokowi: Begitu Pak Jokowi Sebut Nama, Langsung Kami Dukung dan Menangkan

Meski demikian, ia tak menyebut secara rinci pihak yang dimaksud. Hal ini Jokowi sampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Seknas Jokowi yang digelar Sabtu (12/6/2021).

"Sekarang saja sudah ada relawan Jokowi yang ditarik-tarik mendukung si A, sudah ada yang dirayu-rayu mendukung si B, dan dirangkul oleh si C, dan sebagainya, tetapi masih lebih banyak lagi relawan yang masih menunggu," kata Jokowi.

Namun, ia meminta para relawan untuk bersabar dan tidak terburu-buru. Ia mengajak relawannya mempelajari kontestasi dan peta politik dengan baik.

Menurut dia, waktu yang ada masih cukup untuk mengamati situasi.

"Jangan tergesa-gesa, ojo kesusu (jangan terburu-buru)," ucap Jokowi.

Baca juga: Jokowi Sebut Relawannya Ditarik-tarik untuk Kepentingan Pilpres 2024

"Nanti pada saatnya saya akan berbicara. Saya akan menyampaikan ke mana kapal besar relawan Jokowi ini akan kemudinya kita arahkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com