JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan, tak sedikit pihak yang menarik-narik organisasi relawan yang tergabung dalam Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi untuk kepentingan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Meski demikian, ia tak menyebut secara rinci pihak yang dimaksud.
Hal ini Jokowi sampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Seknas Jokowi yang digelar Sabtu (12/6/2021).
"Sekarang saja sudah ada relawan Jokowi yang ditarik-tarik mendukung si A, sudah ada yang dirayu-rayu mendukung si B, dan dirangkul oleh si C, dan sebagainya, tetapi masih lebih banyak lagi relawan yang masih menunggu," kata Jokowi.
Baca juga: Berikut Daftar 19 Relawan Jokowi yang Jadi Komisaris BUMN
Jokowi mengaku tak heran pada hal tersebut. Sebab, menurut dia, Seknas Jokowi berada pada posisi yang seksi.
Ia yakin relawan akan ditarik ke sana ke mari oleh para calon yang ingin maju di Pilpres 2024. Jokowi juga yakin banyak pihak yang hendak mendekati relawan.
"Kenapa begitu? Karena para relawan ini telah terbukti bisa mengantarkan saya menjadi Presiden RI 2 periode. Benar enggak?" ujar dia.
Belakangan, kata Jokowi, banyak relawan yang juga bertanya ke dirinya mengenai sikap Seknas jelang Pilpres 2024.
Namun, ia meminta para relawan untuk bersabar dan tidak terburu-buru. Ia mengajak relawannya mempelajari kontestasi dan peta politik dengan baik.
Menurut dia, waktu yang ada masih cukup untuk mengamati situasi.
"Jangan tergesa-gesa, ojo kesusu (jangan terburu-buru)," ucap Jokowi.
"Nanti pada saatnya saya akan berbicara. Saya akan menyampaikan ke mana kapal besar relawan Jokowi ini akan kemudinya kita arahkan," kata dia.
Baca juga: Ada Relawan Kembali Usung Mega-Prabowo, Gerindra: Terpicu Peresmian Patung Bung Karno
Alih-alih fokus pada pilpres, Jokowi mengajak para relawan membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19. Ia menyebut, pandemi telah menyebabkan krisis kesehatan dan ekonomi.
Kesehatan dan keselamatan rakyat, kata dia, wajib diutamakan. Laju ekonomi di Tanah Air pun harus bisa segera tumbuh.
"Saya juga menaruh harapan besar kepada Seknas untuk ikut mengawal agenda-agenda strategis nasional untuk menuju Indonesia maju," kata Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.