Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Keluarkan Instruksi Pembelajaran Tatap Muka, Anggota Komisi X: Presiden Ingin PTM Tetap Jalan

Kompas.com - 08/06/2021, 13:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi X DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkeinginan untuk tetap mendorong pembelajaran tatap muka

Hal tersebut, menurut Huda, tercermin dari instruksi Jokowi mengenai pembelajaran tatap muka.

"Kita apresiasi opsi yang disampaikan oleh Pak Presiden. Opsi itu semakin menguatkan kita bahwa memang PTM tetap harus dilaksanakan, walaupun dalam seminggu hanya dua hari dan dua jam dalam sehari," kata Huda saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/6/2021).

"Kita bisa memaknai, bahwa Presiden tetap menghendaki PTM tetap harus berjalan, seperti itu," kata dia.

Presiden Jokowi meminta pembelajaran tatap muka digelar dengan ekstra hati-hati.

Ada beberapa arahan Presiden Jokowi terkait pembukaan sekolah tatap muka, salah satunya adalah PTM tidak boleh dilakukan lebih dari dua hari dalam sepekan.

Baca juga: Juli, Sekolah Tatap Muka Dimulai: Upaya Cegah Learning Loss dan Instruksi Jokowi

Politisi PKB itu mengatakan, pernyataan Jokowi soal dua hari sekolah tatap muka dalam sepekan dinilai dapat menjadi opsi atau pilihan bagi sekolah.

Sebab, wewenang sepenuhnya terkait mekanisme pelaksanaan PTM ada di tangan sekolah.

"Jadi opsi yang didorong Pak Presiden, itu bisa menjadi opsi yang bisa diakomodir oleh sekolah-sekolah. Karena ini kan sepenuhnya jadi wewenang sekolah," ujar dia. 

Ia mengatakan, hingga kini tidak ada skenario yang bersifat baku dan diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) dalam hal mekanisme terkait pelaksanaan atau jadwal PTM.

Oleh karena itu, menurut Huda, tentu sekolah-sekolah di Indonesia dapat menjadikan pernyataan Presiden Jokowi sebagai opsi ketika kelak melakukan PTM.

Kendati demikian, Huda menilai bahwa opsi dari Jokowi hampir pasti tidak berlaku di seluruh sekolah di Indonesia.

Sebab, kata dia, hingga kini sudah ada 30 persen sekolah yang telah melakukan PTM dan memberlakukan kebijakan masing-masing.

Menurut dia, 30 persen sekolah itu justru melakukan PTM penuh dalam satu pekan.

"30 persen itu full semua dalam satu minggu pembelajaran tatap muka, terutama di daerah-daerah yang zona hijau. Dan rata-rata ada di luar Pulau Jawa," ucap Huda.

Baca juga: Satgas: Pembelajaran Tatap Muka Hanya Boleh 2 Hari dalam Seminggu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok E-mail Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok E-mail Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com