Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Perwakilan Uni Eropa, Menlu Sampaikan Posisi Indonesia soal Palestina

Kompas.com - 02/06/2021, 15:57 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell, Rabu (2/6/2021).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya sempat bertukar pikiran tentang Palestina yang masih berjuang melawan penindasan Israel.

Retno pun menyampaikan posisi Indonesia terkait dengan situasi konflik tersebut.

"Posisi Indonesia menyambut baik gencatan senjata dan berharap semua pihak berkomitmen untuk menjaga situasi yang kondusif," ujar Retno dalam konferenis pers secara virtual usai pertemuan.

Baca juga: Indonesia Apresiasi Peran Presiden AS Joe Biden dalam Proses Gencatan Senjata di Palestina

Selain itu, kata dia, Indonesia juga menekankan pentingnya upaya mencegah terjadinya kembali kekerasan di wilayah tersebut.

Ini termasuk menekankan pentingnya upaya menyelesaikan core issue, yaitu mengakhiri penjajahan Israel melalui negosiasi yang kredibel.

"Hal tersebut untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina berdasarkan two-state solution dan parameter yang telah disepakati secara internasional," kata dia.

"Indonesia mengharapkan peran dan dukungan Uni Eropa dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina," tutur Retno.

Baca juga: Jusuf Kalla: Sumbangan untuk Palestina lewat PMI Segera Disalurkan

Sementara itu, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengungkapkan keprihatinannya terhadap kejadian di Palestina.

Ia juga setuju bahwa solusi yang berlaku bagi konflik Palestina adalah hanya solusi two state solution.

"Namun kita tidak boleh hanya menyampaikan itu sebagai retorika, kalau percaya bahwa itu solusinya maka kita harus lebih aktif mendorong hal ini terjadi bukan sekedar kata-kata," kata Borrell.

Baca juga: Aksi Solidaritas Terhadap Palestina, Menko PMK Imbau Masyarakat Salurkan Lewat Lembaga Resmi

Menurut dia, saat ini merupakan kesempatan yang baik untuk melakukan hal tersebut setelah gencatan senjata dilakukan.

Sebab, untuk melakukannya, kata dia, tidak perlu menunggu hingga kejadian kekerasan berikutnya terjadi.

"Tapi harus mulai proses baru untuk negosiasi perdamaian di Timur Tengah," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com