Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Satgas: Masyarakat Bisa Nyaman jika Kasus Covid-19 Terkendali hingga Juni

Kompas.com - 17/05/2021, 17:09 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, masyarakat baru bisa merasa nyaman apabila kasus penularan Covid-19 yang disebabkan masa libur Lebaran dapat terus terkendali.

Setidaknya, pengendalian itu bisa bertahan hingga pertengahan Juni 2021.

"Kita akan bisa merasa nyaman apabila pertengahan Juni nanti kondisi Covid-19 di Tanah Air masih terkendali," ujar Doni dalam konferensi pers secara virtual pada Senin (17/5/2021).

Oleh karenanya, Doni meminta momentun pasca libur Idul Fitri 2021 harus dijaga.

Baca juga: Persentase Angka Kematian Covid-19 Indonesia Naik, Ini Analisis Ahli

Masyarakat yang akan menempuh arus balik diharapkan dapat mematuhi semua aturan dan protokol kesehatan.

Apabila baru tiba dari bepergian jarak jauh, masyaralat diminta melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

Tujuannya untuk mengantisipasi potensi penularan Covid-19 terhadap orang lain.

Doni melanjutkan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo kepada para menteri dan pejabat terkait, setiap selesai masa libur panjang kenaikan kasus Covid-19 pasti terjadi.

Selain itu, kenaikan keterisian tempat tidur di RS, kasus aktif dan angka kematian ikut menyertai.

Baca juga: Ridwan Kamil Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19 Setelah Lebaran

Belajar dari pengalaman satu tahun terakhir, kasus aktif yg meningkat setelah libur panjang berada pada kisaran 78 persen-119 persen.

Sementara itu, angka kematian mengalami berkisar 46 persen-75 persen.

"Oleh karenanya, bapak Presiden dan para menteri bekerja keras dalam beberapa minggu terakhir ini memastikan jangan sampai terjadi lonjakan kasus seperti waktu-waktu sebelumnya. Kita sudah banyak pelajaran dan pengalaman dari periode sebelumnya," tutur Doni.

"Yang perlu kita perhatikan sekarang adalah bagaimana agar kasus ini tidak melonjak," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com