Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Tak Mudik Cara Jaga Orang Tercinta dari Potensi Tertular Covid-19

Kompas.com - 13/05/2021, 16:42 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, tidak mudah untuk merayakan Idul Fitri 1442 H di tengah wabah pandemi Covid-19.

Ia meyakini, kemenangan yang sesungguhnya di Lebaran tahun ini adalah menjaga orang yang tercinta dari potensi penularan Covid-19.

"Saya memahami bahwa merayakan hari kemenangan di masa pandemi ini tidaklah mudah. Namun demikian, kita akan menjadi pemenang yang sesungguhnya, ketika kita berhasil menjaga orang-orang yang kita cintai dari potensi penularan Covid-19 dengan tidak mudik," kata Menkes Budi seperti dilansir dari kantor berita Antara, Kamis (13/4/2021).

Baca juga: Usai Dilantik, Budi Gunadi Sadikin Langsung Pimpin Rapat Persiapan Vaksinasi

Budi menambahkkan, Hari Raya Idul Fitri tahun ini masih harus dijalani dalam suasana yang berbeda karena pandemi Covid-19.

Hal itu membuat sebagian besar masyarakat tidak bisa merayakan Lebaran bersama keluarga karena mudik berpotensi besar menularkan Covid-19 kepada orang lain.

"Sehingga kita mungkin tidak bisa bersilaturahim seperti biasa, agar kita terhindar dari penularan Covid-19," ujarnya.

Kendati demikian, ia menyarankan masyarakat untuk melakukan silaturahmi virtual dengan memanfaatkan berbagai sarana teknologi komunikasi yang ada.

Selaku Menteri Kesehatan, Budi mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Saya Budi Sadikin, beserta seluruh keluarga besar Kementerian Kesehatan mengucapkan selamat Idul Fitri 1 syawal 1442 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Menteri Kesehatan (Menkes) Dante Saksono. Ia meminta masyarakat menahan diri untuk tidak melakukan mobilitas seperti aktivitas mudik ataupun silaturahmi secara fisik.

Dante mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan atau keramaian.

"Kita tidak bisa bersilaturahmi seperti biasa. Kita masih harus menahan diri agar dapat membantu menurunkan kasus Covid-19," kata dia.

Melalui Sidang Isbat, Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah jatuh pada Kamis ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com