Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dilantik, Budi Gunadi Sadikin Langsung Pimpin Rapat Persiapan Vaksinasi

Kompas.com - 23/12/2020, 21:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri Kesehatan pada Rabu pagi (23/12/2020), Budi Gunadi Sadikin dan Dante Saksono Harbuwono langsung berkeliling Kantor Kementerian Kesehatan di Kuningan, Jakarta Selatan.

Usai berkeliling, keduanya langsung memimpin Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) dengan pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Budi mengatakan, sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo, tugas pertama yang harus segera dilaksanakan adalah mempersiapkan program vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat.

"Target jangka pendek, untuk segera dilakukan vaksinasi Covid-19," ujar Budi dikutip dari siaran pers Kementerian Kesehatan, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Budi Gunadi: Presiden Minta Kami Tangani Covid-19 Secepat-cepatnya

Meski akan dilakukan dalam waktu dekat, Budi menekankan bahwa rencana vaksinasi harus dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatiaan serta persiapan matang.

Menurut dia, paling tidak ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian bersama, di antaranya ketersediaan vaksin, kesiapan sarana prasarana, SDM yang bertugas, strategi distribusi, serta proses vaksinasi.

"Saya ingin memastikan semua alatnya siap," kata dia.

Untuk menyamakan pemahaman, mengidentifikasi masalah seraya penguatan pelaksanaan vaksinasi, Budi mendorong pemerintah pusat menjalin koordinasi dan kerja sama dengan stakeholder terkait termasuk yang berada di daerah.

Baca juga: Budi Gunadi Sadikin, Menkes Pengganti Terawan yang Sarjana Fisika Nuklir

Sehingga, dalam waktu dekat pihaknya bersama Wakil Menteri Kesehatan siap untuk membahas lebih lanjut dengan Dinas Kesehatan baik provinsi maupun kabupaten/kota, asosiasi Puskesmas, asosiasi RS Swasta maupun klinik.

"Mungkin besok akan ada rapat dengan semua Asosiasi Puskesmas dan RS. Saya ingin mengecek apakah pemahaman kita sama, dan sejauh mana kesiapan mereka melaksanakan vaksinasi Covid-19," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com