Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idul Fitri 1442 H, Menag: Semoga Ibadah Saat Pandemi Meningkatkan Ketakwaan

Kompas.com - 13/05/2021, 07:22 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Ia mendoakan agar puasa dan ibadah di dalam suasana pandemi Covid-19 tahun ini meningkatkan kualitas ketakwaan seluruh umat Islam kepada Allah.

"Saya Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama Republik Indonesia mengucapkan selamat Idul Fitri 1442 Hijriah kepada seluruh umat Islam di Tanah Air," kata Menag Yaqut dalam keterangan videonya, Rabu (12/5/2021).

"Puasa dan ibadah lainnya yang telah dijalani selama Ramadhan dalam suasana pandemi ini semoga meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Allah," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi: Idul Fitri Tahun Ini Kita Masih Harus Bersabar dan Menahan Diri

Menag Yaqut berharap ketakwaan tersebut tidak hanya menjadi kesalehan personal.

Namun, ketakwaan kepada Allah juga harus dapat diwujudkan dalam bentuk kepedulian sosial terhadap sesama.

"Ketakwaan yang tidak hanya tecermin dalam kesalehan personal, tapi juga kesalehan dan kepedulian sosial untuk sama-sama membangun bangsa," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Menag Yaqut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalan menjaga dan menerapkan protokol kesehatan selama bulan Ramadhan.

Khususnya kepada umat Islam yang mematuhi anjuran ibadah selama bulan Ramadhan dan Lebaran.

"Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh rakyat Indoensia atas ketaatan dan kegotongroyongannya dalam perang melawan Covid-19," ucapnya.

Baca juga: Memaknai Dua Kali Perayaan Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19...

Hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah jatuh pada Kamis (13/5/2021) hari ini dan masih digelar dalam suasana pandemi Covid-19.

Pemerintah melalui Kementerian Agama pun menyiapkan sejumlah kebijkan guna mencegah adanya lonjakan penyebaran Covid-19, termasuk mengatur pelaksanaan shalat Id.

Shalat Id di masjid dan lapangan terbuka hanya dapat dilakukan di daerah yang memiliki risiko rendah penularan Covid-19 atau zona hijau dan kuning.

Sedangkan masyarakat di daerah dengan risiko penularan tinggi atau zona merah dan oranye wajib melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah.

Masyarakat juga diimbau melakukan silaturahmi virtual agar tidak menimbulkan kerumunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com