JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menekankan kepada setiap kepala daerah untuk menjaga protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing jelang hari raya besar Lebaran.
Tujuannya agar tidak ada klaster baru Covid-19 di daerah yang disebabkan oleh kegiatan keagamaan maupun perekonomian.
“Jangan sampai kita lengah, terutama dari klaster-klaster kerumunan karena kegiatan-kegiatan, baik kegiatan yang ekonomi maupun kegiatan keagamaan, pasar, kemudian numpuk mau belanja pakaian Lebaran,” kata Tito usai meninjau kawasan KEK Galang Batang PT. Bintan Aluminia Indonesia (BAI), Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (9/5/2021), dikutip dari siaran pers.
Baca juga: Terbitkan SE Baru, Mendagri Tegaskan ASN dan Pejabat Dilarang Lakukan Open House Saat Lebaran
Terlebih saat ini masih dalam suasana bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Berdasarkan data, kata dia, hari besar keagamaan kerap kali membuat kasus Covid-19 meningkat dan pernah terjadi pada Lebaran dan Natal tahun 2020.
“Beberapa daerah ada klaster tarawih, masuk ke masjid tanpa masker, rapat, ini bukan soal agamanya, ini soal masalah protokol kesehatannya, tolong ya titik tekannya seperti itu,” kata dia.
Tito pun berpesan agar seluruh masyarakat menjaga protokol kesehatan dalam situasi apa pun agar tidak terjadi ledakan kasus Covid-19 seperti India dan beberapa negara lainnya.
"Selain protokol kesehatan, pejabat dan ASN juga diminta tak melakukan kegiatan open house, di samping larangan mudik bagi masyarakat," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.