Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA Sebut Posyandu Tonggak Pencegahan Stunting

Kompas.com - 04/05/2021, 12:57 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menegaskan bahwa pos pelayanan terpadu (posyandu) merupakan tonggak pencegahan stunting.

Posyandu, kata dia, merupakan layanan yang dapat mengintervensi kesehatan ibu hamil hingga melahirkan sehingga penting untuk pencegahan stunting.

"Penguatan layanan posyandu ini menjadi langkah yang harus diperhatikan bersama, jangan sampai kendor," kata Bintang saat mengunjungi Kelurahan Lasiana di Nusa Tenggara Timur (NTT), dikutip dari siaran pers, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Menko PMK Klaim Stunting di NTT Menurun

Kelurahan Lasiana sendiri merupakan wilayah terdampak bencana siklon tropis seroja.

Daerah tersebut juga menjadi model percontohan dalam penanganan dan percepatan penurunan stunting di NTT.

Dalam kesempatan itu, Bintang juga mengapresiasi para kader posyandu yang terus belajar meningkatkan kapasitas dirinya demi memenuhi hak anak.

"Upaya dalam pencegahan stunting di Provinsi NTT sudah luar biasa, tinggal bagaimana mengupayakan adanya pendampingan di desa-desa yang menjadi model pencegahan stunting tersebut,” kata dia.

Lebih jauh Bintang juga mengapresiasi Tim Penggerak PKK Provinsi NTT untuk pelaksanaan program pemberian makanan tambahan (PMT).

Baca juga: Menteri PPPA Ungkap Pentingnya ASI Eksklusif untuk Cegah Stunting

PMT tersebut berupa makanan bergizi yang mengandung daun kelor (moringa), telur, susu, kacang hijau, dan lainnya untuk mencegah stunting.

"Ide program tersebut luar biasa dan bisa dicontoh oleh provinsi lainnya di Indonesia," kata dia.

Menurut dia, persoalan stunting tidak hanya terkait pola makan saja, tapi juga pola asuh dan sanitasi.

Salah satunya stunting akan mengganggu hak tumbuh kembang.

Baca juga: Menko PMK Sebut Orangtua yang Berhenti Merokok Bisa Cegah Anaknya Stunting

Dengan demikian, melimpahnya sumber daya alam di NTT maka diharapkan bisa mendukung upaya pencegahan stunting.

"Untuk itu pentingnya sinergi bersama seluruh pihak baik pemerintah, lembaga masyarakat, dunia usaha, hingga masyarakat luas dalam memenuhi gizi anak dan mencegah stunting, mengingat anak adalah harapan bangsa dan tanggungjawab kita bersama," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com