Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: KKB yang Tebar Aksi Teror di Kabupaten Puncak Papua Sudah Teridentifikasi

Kompas.com - 26/04/2021, 19:39 WIB
Tsarina Maharani,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono mengatakan, kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang belakangan menebar aksi teror di Kabupaten Puncak, Papua sudah teridentifikasi.

Rusdi menegaskan Polri bersama TNI terus berupaya menghentikan kekerasan yang dilakukan KKB di Papua.

"Itu sudah teridentifikasi kelompok yang main di wilayah Puncak. Telah terindetifikasi. Kita tunggu perkembangannya saja," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/4/2021).

Namun, dia enggan membicarakannya lebih detail. Yang jelas, kata Rusdi, tidak ada tempat bagi KKB di Tanah Papua.

"TNI dan Polri terus bekerja secara optimal melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap kelompok kriminal bersenjata. Yang pasti tidak ada tempat bagi kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua," tuturnya.

Baca juga: Polri: Tidak Ada Tempat Bagi KKB di Tanah Papua

Rusdi mengatakan, Polri/TNI serta instansi terkait lain serius menangani gangguan keamanan yang disebabkan oleh KKB. Ia menyebut, Operasi Nemangkawi terus berlanjut untuk memburu anggota KKB.

Dalam tiga pekan terakhir, KKB menebar aksi teror di Kabupaten Puncak, Papua.

Sebelumnya, kelompok itu menembak mati dua guru, yaitu Oktovianus Rayo dan Yonatan Renden.

Oktovianus ditembak KKB pada Kamis (8/4/2021) di Kampung Julukoma, Distrik Beoga. Sementara Yonatan ditembak pada Jumat (9/4/2021) di ibu kota Distrik Beoga.

KKB juga membakar beberapa rumah guru dan sejumlah ruangan di tiga sekolah, yaitu SD Jambul, SMP Negeri 1 Beoga, dan SMA Negeri 1 Beoga.

Baca juga: Kabinda I Gusti Putu Danny Ditembak KKB, Begini Respons Pemprov Papua

Kemudian, KKB menembak mati seorang pengojek sepeda motor bernama Udin seusai mengantar penumpang di Kampung Eromaga pada Rabu (14/4/2021). KKB pun menembak seorang pelajar SMAN 1 Ilaga, Ali Mom, pada Kamis (15/4/2021).

Terkini, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha gugur dalam kontak tembak dengan KKB di Distrik Beoga, Minggu (25/4/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com