Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menristek Ajak Perempuan di Bidang Riset dan Teknologi Terus Berkarya di Tengah Pandemi

Kompas.com - 21/04/2021, 13:09 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengatakan, di tengah keterbatasan situasi pendemi Covid-19, perempuan Indonesia di bidang riset dan teknologi tetap mampu berkontribusi dan berkarya menghasilkan inovasi.

Dalam peringatan Hari Kartini tahun ini, Bambang mengajak semua perempuan Indonesia meneladani semangat Raden Ajeng Kartini.

"Semangat itulah yang perlu kita teladani, di tengah kondisi Covid-19 dan keterbatasan lain yang ada, tidak menjadi halangan bagi perempuan Indonesia untuk berkarya," kata Bambang dalam konferensi pers, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Panggil Aku Kartini Saja, Potret Kekaguman Pramoedya...

Ia juga mengatakan para perempuan yang berprofesi di bidang riset saat ini sudah mampu menghasilkan inovasi guna mencari solusi terhadap permasalahan bangsa.

"Perempuan Indonesia yang memiliki profesi sebagai peneliti, perekayasa, inovator dan profesi lain, di bidang riset teknologi dan inovasi mampu menghasilkan inovasi yang hebat dan menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia dan dunia," tuturnya.

Menurut dia, tidak mudah menjadi perempuan yang berperan sebagai istri, ibu, dan karir di dunia profesional.

Baca juga: Kandasnya Cita-cita Kartini dan Perjuangannya yang Relevan hingga Kini

Bambang pun mendukung setiap perempuan di Indonesia untuk terus mengembangkan diri dan mengambil kontribusi lebih besar dalam kehidupan bernegara.

"Untuk itu saya mengundang, para permpuan hebat Indonesia, agar menciptakan legacy bagi masa depan Indonesia dan bagi generasi mendatang," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com