Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Jumlah Kasus Positif dan Kematian Covid-19 Mingguan Meningkat

Kompas.com - 20/04/2021, 18:03 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan kasus terkonfirmasi positif dan kematian akibat virus corona mingguan mengalami kenaikan.

"Sangat disayangkan setelah mengalami penurunan pada minggu lalu, di minggu ini penambahan kasus positif dan kematian kembali meningkat," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (20/4/2021).

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, persentase kasus positif pada minggu ini mencapai 14,1 persen atau meningkat pada pekan sebelumnya yang berada di angka 14 persen.

Baca juga: Jokowi: Saya Dukung Riset Vaksin Covid-19

Kenaikan disumbangkan lima provinsi dengan kasus terbanyak. Yakni Jawa Barat 2.276 kasus, Jawa Tengah 1.203 kasus, Riau 346 kasus, DKI Jakarta 346 kasus dan NTT 266 kasus.

Sementara meningkatnya kasus kematian mingguan disumbang lima provinsi, meliputi DKI Jakarta naik 30 kasus kematian, Riau naik 21, Kalimantan Tengah naik 12 kasus, Banten naik 8 kasus, dan DIY naik 8 kasus.

Sedangkan, kasus kesembuhan mingguan tercatat meningkat setelah lima pekan berturut-turut mengalami penurunan.

Peningkatan kesembuhan pada pekan itu meliputi Jawa Tengah naik 757 kesembuhan, DKI Jakarta naik 590 kasus, Banten naik 518, Aceh naik 92, dan DIY naik 384.

Terkait kenaikan kasus positif dan kematian, Satgas menduga hal itu disebabkan karena dampak libur Paskah dan menurunnya ketaatan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Anggap Warga Sudah Teredukasi Covid-19, Pemkab Wonogiri Longgarkan Kegiatan Ekonomi

"Adapun penambahan kasus positif dan kematian ini terjadi bisa karena dampak dari libur Paskah pada 4 April lalu, dan menurunnya kepatuhan protokol kesehatan yang mungkin terjadi karena euforia vaksinasi," kata Wiku.

Ia pun mengingatan supaya semua pihak langsung melakukan antisipasi supaya peningkatan ini tidak berkelanjutan pada pekan berikutnya.

"Perkembangan yang kurang baik ini perlu segera dimitigasi agar tidak berkelanjutan di minggu-minggu berikutnya," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com