Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

K3I Apresiasi Bantuan Ambulans Dompet Dhuafa Bagi Masyarakat

Kompas.com - 19/04/2021, 18:55 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Pengawas Koperasi Komunitas Kicau Indonesia (K3I) Lukmanul Hakim mengapresiasi Dompet Dhuafa yang telah memberikan ambulans melalui PT. Duta Danadyaksa Teknologi (DDTekno) untuk mendukung pelayanan kesehatan anggota koperasi dan masyarakat.

“K3I menaungi lebih dari seribu Komunitas Kicau Mania yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan adanya ambulan dapat digunakan untuk para anggota komunitas maupun masyarakat yang sakit,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (18/4/2021).

Dia mengatakan itu dalam acara penyerahan donasi berupa satu unit ambulans dari DD Tekno kepada K3I di Mocca Cafe, Sindangbarang, Bogor, Jumat (16/4/2021).

Dengan bantuan berupa ambulans ini pula, lanjut Hakim, situasi yang memerlukan tindakan cepat bisa mendapatkan penanganan lebih tepat.

Baca juga: Maksimalkan 200 Hektar Sawah Di Cirebon, Dompet Dhuafa Kolaborasi dengan 173 Petani

Untuk diketahui, K3I merupakan wadah bagi pecinta burung yang tersebar di seluruh Indonesia dengan beragam komunitas.

Sampai saat ini, Komunitas Kicau Mania kurang dipandang pemerintah, banyak waktu bahkan biaya yang dikeluarkan untuk membantu para anggota komunitas.

Ketua Komunitas Kicau Mania Bogor Deny Zaelani mengatakan, anggotanya berasal dari kalangan bawah dan nampak kesulitan dalam mendapatakan akses kesehatan.

Dengan adanya ambulans ini, dia berharap pihaknya dapat membantu anggota yang sedang membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Baru pertama kali Komunitas Kicau Mania di Bogor menerima ambulans dari Dompet Dhuafa, terutama bagi anggota kami yang sakit. Ambulans ini dapat digunakan bukan hanya untuk akses kesehatan di wilayah Bogor bahkan bisa ke luar Kota Bogor, seperti ke Bandung dan Jawa Tengah” jelasnya.

Baca juga: Tingkatkan Kesadaran Warga akan Bahaya TB, Dompet Dhuafa Sulsel Gelar Program Ketuk Pintu

Sementara itu, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika Nasyith Majidi mengatakan, setiap kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan, memberdayakan dan melayani dhuafa selalu menjadi target Dompet Dhuafa.

“Ketika hari ini dengan Komunitas Kicau Indonesia, mungkin di kesempatan lain bisa dengan yang siapa pun. Sepanjang itu untuk kebaikan dhuafa,” ujarnya.

Adapun, DD Tekno merupakan satu unit enterprise Yayasan Dompet Dhuafa Republika yang bergerak dibidang inovasi teknologi.

Sebagai Mitra Pengelola Zakat, Dompet Dhuafa melalui DD Tekno menghimpun bantuan tersebut melalui infak dan sedekah lewat kanal digital.

Bantuan ambulans tersebut merupakan langkah DD Tekno mendukung pelayanan kesehatan masyarakat dengan bersinergi bareng K3I.

Baca juga: Entaskan Kemiskinan, Program Dompet Dhuafa Farm Diapresiasi Wabup Deli Serdang

Turut hadir dalam acara tersebut CEO DD Tekno Iskandar Syamsi dan selaku Direktur Dakwah, Budaya, dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa Ustaz Ahmad Sonhaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com