Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-75, KSAU Sebut Transformasi Kekuatan Udara Tak Hanya Seputar Kepemilikan Alutsista Generasi Terkini

Kompas.com - 09/04/2021, 13:28 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo bertekad membawa TNI AU dapat disegani di kawasan.

Hal itu disampaikan KSAU dalam sambutannya pada upacara peringatan HUT ke-75 TNI AU di Markas Besar Angkatan Udara (Mabesau), Cilangkap, Jakarta, Jumat (9/4/2021).

Untuk mewujudkan target itu, kata dia, TNI AU harus bisa melaksanakan kiat bertransformasi dan senantiasa mampu menyesuaikan diri dalam mewujudkan kekuatan udara atau air power sesuai era yang dihadapi.

"Transformasi air power yang modern membutuhkan lebih dari sekadar kepemilikan pelaporan alutsista generasi terkini, sumber daya manusia, organisasi yang baik, serta kebijakan yang tepat. Namun, perlu juga memiliki peran sentral untuk dapat memaksimalkan peran dan mewujudkan tugas-tugas yang diamanahkan kepada TNI AU," ujar KSAU, dikutip dari Antara, Jumat (9/4/2021).

Melihat perkembangan situasi global dalam kurun waktu satu hingga dua dekade terakhir, KSAU memandang kompleksitas ancaman dan tantangan yang dihadapi ke depan akan terus bergerak semakin tidak menentu dengan kemajuan teknologi dan tidak dapat diprediksi.

Baca juga: Rayakan HUT TNI AU Terakhir sebagai Prajurit Aktif, Ini Pesan KSAU untuk Generasi Penerus

Untuk itu, TNI AU pun siap menghadapi tantangan dan ancaman yang semakin kompleks dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Apalagi, kata dia, ancaman yang datang kini tidak hanya bersifat linear, tetapi juga bersifat simetris yang bahkan juga semakin berkembang dengan adanya pemanfaatan persenjataan non-kinetik.

"Oleh karena itu, TNI Angkatan Udara harus senantiasa mampu beradaptasi dengan segala perkembangan yang terjadi. Saya bertekad untuk mewujudkan TNI Angkatan Udara yang disegani di kawasan," kata dia.

Dalam kesempatan itu, KSAU juga mengatakan, kehadiran TNI AU memiliki konteks strategis dalam sebuah negara dapat menjadi faktor langsung maupun tidak langsung yang mendorong tercapainya pembangunan nasional yang berkesinambungan.

Kunci keberhasilan dalam mencapai transformasi ini tentu kembali kepada kualitas SDM TNI AU.

"Untuk itu, perbaikan pada sisi pengembangan kualitas SDM harus terus dilakukan secara berkelanjutan dan berbagai upaya ini membutuhkan dukungan dan seluruh prajurit dan PNS TNI AU," kata dia.

Baca juga: KSAU: Ini adalah HUT TNI AU Terakhir Saya sebagai Prajurit Aktif

Ia menambahkan, sebagai generasi penerus, maka prajurit TNI AU memiliki kewajiban untuk melanjutkan tongkat estafet dengan semangat yang sama dan bahkan lebih tinggi.

"Kita harus optimis dan komitmen serta upaya kuat dari eeluruh unsur, cita-cita TNI AU yang disegani dapat segera terwujud," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com