Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Harap Masyarakat Bangun Budaya Hidup Bersama Covid-19

Kompas.com - 01/04/2021, 17:59 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Subbidang Tracing Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Koesmedi Priharto mengharapkan masyarakat bisa membangun budaya hidup bersama dengan Covid-19.

Hal itu dilakukan seiring belum berakhirnya pandemi Covid-19 di Tanah Air.

"Bagaimana caranya kamu menghadapi itu untuk berbudaya bersama, itu yang harus mereka timbulkan," ujar Koesmedi dalam diskusi yang digelar BNPB, Senin (1/4/2021).

Koesmedi mengatakan, dalam upaya menekan laju penyebaran virus corona perlu melihat ragam budaya masyarakat di masing-masing daerah.

Baca juga: Anggota Komisi III DPR: Kita Tidak Bisa Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Ia mengatakan, penanganan Covid-19 melalui budaya tidak bisa dipukul rata.

Misalnya, masyarakat Solo, Jawa Tengah yang lemah lembut. Hal itu berbeda dengan masyarakat DKI Jakarta yang keras.

Dari perbedaan budaya tersebut, kata Koesmedi, tinggal bagaimana masyarakat bisa menciptakan kultur menekan penyebaran virus corona.

"Mereka harus bisa hidup bersama dengan Covid-19 dengan budayanya. Beda dong masyarakat di Jakarta dengan masyarakat, katakan, di Solo yang budayanya lembut. Yang di sini budayanya keras," kata Koesmedi.

"Kalau kita pakai budaya yang di sana, di sini tentu tidak bisa, jadi kita kembalikan lagi kepada masyarakat," kata dia.

Baca juga: Jokowi: Kita Harus Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Akan tetapi, ia memastikan bahwa pemerintah tidak lepas tangan begitu saja agar masyarakat bisa membangun budaya hidup bersama Covid-19.

"Kita masih monitor ke daerah-daerah," terang dia.

Hingga Senin (1/4/2021), kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.517.854 kasus.

Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 1.355.578 orang.

Sedangkan, kasus meninggal dunia mencapai 41.054.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com