JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan, nama Presiden Joko Widodo masih muncul menempati posisi teratas dalam simulasi top of mind elektabilitas calon presiden.
Berdasarkan hasil survei itu, Presiden Jokowi menempati posisi pertama dengan perolehan 15,2 persen di atas Prabowo Subianto 13,4 persen.
"Dalam jawaban spontan ini, sekitar 44,2 persen yang belum menjawab. Dan yang menjawab, kita melihat, Presiden Jokowi masih dipilih oleh 15,2 persen, lalu Pak Prabowo 13,4 persen. Lalu di urutan ketiga ada Pak Ganjar 6,1 persen, Anies Baswedan 5,4 persen, Sandiaga Uno 3,1 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam rilis SMRC yang ditayangkan secara daring, Kamis (1/4/2021).
Namun, apabila nama Presiden Jokowi kemudian dihilangkan dalam daftar calon presiden, perolehan suara itu akan beralih ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Ternyata perolehan tertingginya, Pak Ganjar di 18,4 persen. Lalu Anies Baswedan 15,2 persen, Ridwan Kamil 13,1 persen, Ibu Risma 12,7, Pak Prabowo 9,2," ujarnya.
Lebih lanjut, survei SMRC juga menemukan bahwa responden yang mengaku puas terhadap kinerja Jokowi cenderung memilih Ganjar Pranowo.
Sementara itu, sebaliknya, para pemilih Anies Baswedan cenderung responden yang mengaku tidak puas terhadap kinerja Jokowi.
"Ganjar unggul pada pemilih yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Sementara yang tidak puas, limpahan suaranya tidak ke Pak Prabowo ternyata, malah ke Pak Anies," terangnya.
Sementara itu, hasil survei juga menemukan hal serupa di mana pemilih Ganjar cenderung responden yang menilai kinerja pemerintahan Jokowi semakin baik.
Baca juga: Ajak Masyarakat Sebarkan Kebaikan, Ganjar: Rasa Cinta Itu Ada dan Bersemi di Jateng
Kemudian sebaliknya, pemilih Anies Baswedan cenderung responden yang menilai kinerja pemerintah semakin buruk.
Adapun survei SMRC ini dilakukan pada 28 Februari sampai 8 Maret 2021 dengan responden sebanyak 1.064 orang.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.