Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-penyerangan, Mabes Polri Audit Sistem Keamanan

Kompas.com - 01/04/2021, 14:26 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca-penyerangan yang dilakukan terduga teroris, ZA, pada Rabu (31/3/2021), Mabes Polri mengaudit sistem keamanan di lokasi.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono mengatakan, kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam sistem keamanan akan diperbaiki.

"Kami lakukan audit masalah pengamanan. Kami lihat dari hasil audit, apabila ditemukan kekurangan kelemahan ini akan kami perbaiki," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/4/2021).

Ia mengeklaim, pemeriksaan dan penjagaan di Mabes Polri sebetulnya sudah sesuai dengan prosedur pengamanan markas-markas polisi.

Baca juga: DPR Perketat Keamanan Setelah Teror di Mabes Polri

Pada prinsipnya, kata Rusdi, Polri merupakan institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Oleh karena itu, akses bagi masyarakat yang mau mendapatkan layanan tidak dipersulit.

Namun, Rusdi mengakui Polri "kecolongan" soal ZA yang bisa masuk ke area Mabes Polri dengan senjata tajam.

"Masih kami dalami (di mana senjata dibawa ZA). Karena ZA meninggal dunia. Dimungkinkan dia masukan di bagian tubuhnya, entah pinggang atau di mana. Ini sedang didalami sampai lolos seperti itu," ujarnya.

Bertalian dengan itu, Mabes Polri pun memeriksa petugas polisi yang berjaga di pos pengamanan.

Baca juga: Berbagai Aksi Teror yang Incar Kantor Polisi Sebelum Serangan di Mabes Polri...

"Pasti diperiksa, untuk lebih memperjelas bagaimana ZA bisa masuk dan melaksanakan aksinya di Mabes Polri," kata Rusdi.

Penyerangan oleh ZA di Mabes Polri terjadi pada Rabu sekitar pukul 16.30 WIB.

Ia merupakan seorang perempuan berusia 25 tahun.

Mulanya, ia masuk ke Mabes Polri lewat pintu pejalan kaki. Kemudian, ZA terus masuk hingga ke gedung bagian depan dekat pos penjagaan.

ZA membawa senjata api dan sempat mengarahkan tembakan ke polisi.

Polisi akhirnya melakukan tindakan dengan menembak ZA di tempat. ZA tewas setelah beberapa kali tembakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com