Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Pemerintah, Bandara Kertajati untuk Penerbangan Haji, Umrah, hingga Perawatan Pesawat

Kompas.com - 29/03/2021, 17:46 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana mengembangkan kawasan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.

Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar bandara tersebut difungsikan sebagai lokasi pemberangkatan jemaah haji dan umrah wilayah Jawa Barat dan sebagian area Jawa Tengah.

Baca juga: Penerbangan Kargo Bandara Kertajati Resmi Beroperasi

Instruksi itu disampaikan Jokowi melalui rapat terbatas yang digelar bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri terkait di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/3/2021).

"Pak Presiden mengarahkan juga bahwa nanti paling tidak umrah dan haji semua warga Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian timur itu kita konsentrasikan di Kertajati," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi selepas rapat terbatas.

Menindaklanjuti rencana tersebut, pemerintah berjanji segera memperbaiki akses warga menuju dan dari Kertajati.

Ditargetkan, pembangunan jalan Tol Cisumdawu yang menghubungkan Bandung dengan Kertajati rampung pada Desember 2021.

"Artinya pergerakan penumpang di Kertajati akan menjadi lebih baik pada saat setelah Desember 2021," ujar Budi.

Baca juga: Jalur ke Bandara Kertajati Banjir, Gerbang Tol Ditutup Sementara

Selain difungsikan sebagai lokasi pemberangkatan jemaah haji, rencananya, Bandara Kertajati juga dimanfaatkan untuk kegiatan maintenance, repair, and overhaul (MRO) atau perawatan pesawat milik TNI.

Terkait rencana ini, kata Budi, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait.

"Kami sudah berdiskusi dengan panglima TNI, KSAU (kepala staf TNI Angkatan Udara) untuk memanfaatkan kegiatan MRO atau perawatan pesawat pesawat milik TNI di mana TNI dan GMF sudah melakukan koordinasi, bahkan GMF (Garuda maintenance facility) sudah melakukan liason untuk memperbaiki pesawat-pesawat yang bermerek dari USA," kata dia. 

Bahkan, sebagaimana arahan Jokowi, Bandara Kertajati akan digunakan sebagai lokasi perawatan pesawat-pesawat milik instansi negara lainnya, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan SAR Nasional (Basarnas), hingga Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Soal Penerapan New Normal, Bandara Kertajati Tunggu Arahan Kemenhub

Ke depan, diharapkan bandara ini juga dapat difungsikan sebagai lokasi perawatan pesawat privat yang selama ini dilakukan di luar negeri.

"Oleh karenanya kita akan segera bangun dan kita akan kembangkan pada lahan-lahan yang sudah dimiliki, dan ini akan kita lakukan dengan cepat," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com