Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Pencuri 13.000 Liter BBM Jenis Solar Milik Pertamina

Kompas.com - 19/03/2021, 19:41 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polri menangkap dua tersangka pencurian 13.000 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis solar milik PT Pertamina di perairan Tuban, Jawa Timur.

Dirpolair Korpolaraid Baharkam Polri, Brigjen (Pol) Yassin Kosasih menjelaskan, penangkapan ini bermula dari laporan Intelair pada Jumat (12/3/2021) lalu.

Saat itu, diketahui telah terjadi pencurian BBM jenis solar milik PT Pertamina yang berada di pipa bawah laut yang terhubung ke single point mooring (SPM) sekitar 7 mil dari darat.

“Lalu pada hari minggu, tanggal 15 Maret 2021, pukul 01.00 WIB dini hari, Ditpolair Korpolairuid Baharkam Polri melakukan tangkap tangan terhadap kapal MT Putra Harapan di perairan Tuban saat sedang melakukan kegiatan pengambilan atau pencurian, BBM jenis solar,” jelas Yassin.

Baca juga: Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Pencurian 21 Ton Solar di Perairan Tuban

Adapun dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 13.000 liter BBM jenis solar, satu unit katrol pipa hose single point mooring (SPM), mulut pipa buatan, dan selang pipa spiral.

Pencurian ini, lanjut Yassin, melibatkan enam orang tersangka. Empat di antaranya sampai saat ini masih dalam pengejaran polisi.

“Tersangka yang diamankan adalah IA, dan MT. Sementara untuk tersangka J,M, KT dan HT melarikan diri dan masih dalam pencarian,”

Adapun para tersangka disangka melanggar Pasal 53 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas sebagaimana telah diubah pada Pasal 53 Juncto Pasal 23A Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Dan/Atau Pasal 363 Juncto Pasal 372 Juncto Pasal 55 Ayat (1) KE-1 KUH Pidana dan/Atau Pasal 4 Juncto Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian, dengan ancaman hukuman kurungan penjara paling lama 9 tahun, dan denda paling banyak Rp 900.000.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com