JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, keterlibatan orangtua dibutuhkan untuk menciptakan pemuda yang berkualitas.
Hal tersebut disampaikan Bintang saat acara Mahasabha XII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia yang digelar secara virtual belum lama ini.
"Dibutuhkan keterlibatan orangtua dalam pengasuhan di lingkungan keluarga dengan membentuk dan menanamkan karakter atau jiwa kepemimpinan pada anak sebagai generasi penerus bangsa," ujar Bintang, dikutip dari siaran pers, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: Menko PMK: Orangtua Punya Peran Besar Cegah Perkawinan Anak
Ia mengatakan, perkembangan yang begitu cepat membuat anak-anak harus dipersiapkan untuk beradaptasi dengan cepat pula.
Termasuk untuk mendidik mereka menjadi pemimpin yang sesuai dengan zamannya.
"Salah satunya dengan menanamkan kepemimpinan pada anak yaitu memperkuat kemampuan sosio-emosional sebagai keahlian yang perlu dikuasai anak di masa transisi menuju kedewasaan, terutama di era digital,” ujar dia.
Menurut Bintang, untuk mengembangkan kemampuan sosio-emosional anak, maka orangtua dan keluarga harus bersama-sama mengembangkan strategi belajar yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Baca juga: 3 Cara Atasi Eksim Pada Anak, Orangtua Wajib Tahu
Antara lain dengan menjadi panutan yang baik bagi mereka, menumbuhkan kesukaan anak pada belajar, menumbuhkan kreativitas dan inovasi anak, membangun empati dan kerja sama pada anak, serta menjadikan preferensi anak sebagai kunci dari strategi pola asuh.
Selain itu, Bintang juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengikis budaya patriarki yang menempatkan posisi perempuan di bawah laki-laki.
Menurut dia, budaya patriarki harus terus dikoreksi karena telah berakar dan dipraktikkan turun-temurun.
"Budaya ini juga merupakan akar masalah dari adanya diskriminasi, stigmatisasi, bahkan kekerasan terhadap perempuan dan anak," kata dia.
"Di sini lah keluarga memegang kunci dalam mengubah budaya patriarki menjadi budaya kesetaraan. Keluarga harus mengembangkan potensi, baik anak perempuan dan anak laki-laki secara setara untuk menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.