Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Pernyataan Luhut soal Pentingnya Kerja Sama | Kartu Kredit untuk Pembayaran Tas Hermes Istri Edhy Prabowo

Kompas.com - 19/03/2021, 09:57 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan Menteri Koordinator bidang kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tentang pentingnya kerja sama tim dalam kabinet menarik perhatian pembaca Kompas.com pada Kamis (18/3/2021).

Pernyataan itu disampaikan Luhut saat menjadi narasumber di Kongres XX Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Luhut mengatakan dirinya tak serta-merta bisa menyelesaikan seluruh permasalahan ketika menjabat menteri. Ia tetap membutuhkan kerja sama dari sesama menteri dan pihak terkait untukl menyelesaikan permasalahan.

Artikel yang berisikan pernyataan Luhut itu menjadi berita terpopuler di desk nasional Kompas.com.

Selain itu, kesaksian istri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi tentang kartu kredit yang digunakan untuk membayar belanjaannya di Hawaii, Amerika Serikat.

Artikel yang berisikan kesaksian Iis itu juga masuk ke dalam deretan berita populer di desk nasional Kompas.com.

Berikut paparannya:

1. Pernyataan Luhut soal Pentingnya Kerja Sama

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, cara kerja antar-kementerian adalah mengandalkan teamwork atau kerja sama.

Luhut menampik anggapan bahwa setelah menjadi Menko Marves, dirinya bisa mengerjakan semua pekerjaan kementerian dan lembaga sendirian. Hal itu disampaikan Luhut saat menjadi narasumber di Kongres XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Menurut saya, teamwork menjadi sangat penting, di pemerintah kita ini berpuluh-puluh tahun orang teamwork, dia pikir kalau menjadi menteri bisa selesai semuanya," ungkap Luhut dalam keterangan tertulis, Kamis (18/3/2021).

Selengkapnya baca juga: Luhut: Dia Pikir kalau Jadi Menteri Bisa Selesai Semuanya

2. Kartu Kredit untuk Pembayaran Tas Hermes Istri Edhy Prabowo

Istri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi, mengungkapkan, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan M Zaini Hanafi menyerahkan kartu kreditnya saat berbelanja di Hawaii, Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan Iis saat bersaksi untuk terdakwa penyuap Edhy, Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (PT DPPP) Suharjito, dalam sidang kasus ekspor benih lobster di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (17/3/2021).

"Kronologinya ketika saya masuk ke toko Hermes, pada saat itu barang yang saya cari tidak ada. Akhirnya saya mengambil syal dan tas harganya sekitar 2.400 USD dan ketika saya mau kasih uang tunai untuk membayar, Pak Zaini menyerahkan langsung kartunya," kata Iis, dikutip dari Antara.

Selengkapnya baca juga: Istri Edhy Prabowo Ingin Bayar Tunai Tas Hermes, tetapi Plt Dirjen KKP Sodorkan Kartu Kredit

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com