Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ingin Generasi Muda Indonesia Berkontribusi Maksimal Majukan Bangsa dan Negara

Kompas.com - 15/03/2021, 10:37 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyimpan harapan besar terhadap para generasi muda di Indonesia.

Pasalnya, Ma'ruf menginginkan agar para generasi muda dapat berkontribusi maksimal untuk memajukan bangsa dan negara.

"Generasi muda memiliki tugas untuk berkontribusi secara maksimal dalam memajukan bangsa dan negara," ujar Ma'ruf di acara Milad ke-57 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) secara virtual, dikutip dari siaran pers, Senin (15/3/2021).

Ma'ruf mengatakan, kontribusi maksimal para pemuda di era yang sangat kompetitif saat ini dibutuhkan untuk mencapai cita-cita memajukan bangsa.

Baca juga: Jadi Pejabat Negara Aktif Tertua, Wapres Maruf Amin Lebih Bersyukur

Salah satunya dengan kerja keras, semangat, dan konsistensi tinggi dari mereka.

"Oleh karena itu, generasi muda harus dapat menciptakan ide-ide yang dapat digunakan untuk kemajuan bangsa," kata dia.

Menurut Ma'ruf, hal tersebut tidak cukup hanya dengan segudang konsep, tetapi yang terpenting adalah mewujudkan konsep-konsep atau ide-ide tersebut sebagai solusi.

Diharapkan, solusi tersebut dapat membantu penyelesaian berbagai isu dan permasalahan yang dihadapi bangsa ini.

"Dalam mewujudkan ide-ide tersebut, perlu dipertahankan prinsip kebersamaan antar setiap elemen sehingga perbedaan yang mungkin timbul dari beragam ide tersebut tidak memecah kebersamaan yang ada," kata dia.

Baca juga: Ulang Tahun Ke-78, Wapres Beri Wejangan kepada Anak dan Cucu

Prinsip kebersamaan, saling asih, asah, dan asuh antar segenap elemen bangsa perlu disebutkanya harus tetap dikedepankan.

Utamanya dalam rangka membangun peradaban yang maju tapi tetap berkarakter kebangsaan Indonesia yang bersatu, kuat, adil, dan makmur.

Lebih jauh, Ma'ruf pun berpesan agar IMM dapat terus mengembangkan diri untuk menciptakan sumber daya manusia unggul.

Dengan demikian, maka para generasi muda pun mampu menjadi pionir perubahan yang dapat memajukan bangsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com