Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Sasar Suara Generasi Z untuk Menangkan Pemilu 2024

Kompas.com - 12/03/2021, 17:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengungkapkan, partainya tengah fokus menyasar suara generasi Z dan milenial dalam Pemilu 2024.

Sebab, menurutnya, suara dari kedua kelompok usia tersebut terhitung besar pada pemilu mendatang.

"Pemilih di Pemilu 2024 sekitar 60 persen adalah generasi muda yang terdiri dari generasi Z sebanyak 60 persen, dan generasi milenial. Gen Z itu baru pertama kali ikut dalam Pemilu dan generasi milenial yang kedua kali ikut pemilu," kata Suharso saat menyampaikan pidato pembukaan rapat pimpinan nasional (rapimnas) PPP, Jumat (12/3/2021).

Suharso menuturkan, guna mewujudkan kemenangan di Pemilu 2024, PPP telah membentuk 10 departemen internal partai. 

Ia mengungkapkan, 10 departemen ini diisi oleh anak-anak muda berusia 25 tahun. Suharso mencontohkan salah satu departemen yakni Departemen Gen Z Kreatif dan Departemen Karya Milenial.

Masing-masing departemen tersebut, kata dia, memiliki 'duta besar' dengan syarat 5G.

Baca juga: Suharso Monoarfa Ingin Pengurus hingga Simpatisan Punya Rasa Bangga ke PPP

"Mereka nanti akan punya para duta besar. Duta besar-duta besar ini memenuhi kriteria 5G yaitu pertama, good looking, gaul, gen Z. Dia bisa saja menjadi Youtuber dan seterusnya. Kemudian adalah google student. Kemudian yang paling penting itu genah-nya itu, artinya benarnya," jelas Suharso.

Selain Departemen Gen Z Kreatif dan Departemen Karya Milenial, ada Departemen Pengentasan Dhuafa, Departemen Merdeka Belajar, Departemen Promosi Daerah, Departemen Olah Raga, Departemen Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, dan Departemen Indonesia Sehat.

"Nah inilah organisasi perang kami untuk memenangkan Pemilu 2024. Kenapa ini kami lakukan karena sebagaimana pernah saya sampaikan. Pemilih tahun 2024 itu sekitar hampir 60 persen adalah generasi muda," terang dia.

Pembukaan Rapimnas PPP ini dihadiri oleh Ketua Majelis Kehormatan PPP Zarkasih Nur, anggota Majelis Kehormatan PPP Djan Faridz, Ketua Majelis Syariah Mustofa Aqil Siroj, dan Ketua Majelis Pakar Prijono Tjiptoherijanto.

Baca juga: Djan Faridz: Jangan Sampai Sudah Bersatu, Manfaat untuk PPP Malah Kurang

Adapun rapimnas ini digelar usai Kementerian Hukum dan HAM resmi menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait kepengurusan baru PPP.

"SK Kemenkumham ini merupakan salah satu syarat administrasi yang harus dimiliki kepengurusan partai untuk menjalankan kegiatan organisasi," ucap Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP Idy Muzayyad dalam keterangannya, Rabu (10/3/2021) seperti dikutip Antara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com