Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Terpapar Tinggi, 914 Petugas Imigrasi Jalani Vaksinasi Covid-19 Mulai Hari Ini

Kompas.com - 12/03/2021, 15:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 914 petugas imigrasi yang berdinas di wilayah DKI Jakarta mengikuti program vaksinasi Covid-19 di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada Jumat (12/3/2021) hingga Rabu (17/3/2021).

Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Anggakara Arya Pradhana mengatakan, vaksinasi dilakukan karena risiko terpapar Covid-19 bagi petugas sangat besar meskipun para petugas telah disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Petugas yang di lapangan pasti risiko terpapar Covid-19 sangat besar. Untuk itu vaksinasi Covid-19 merupakan ikhtiar bersama sebagai upaya mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Diharapkan semakin banyak yang divaksinasi maka semakin banyak yang terlindungi," kata Anggakara dalam keterangan tertulis, Jumat (12/3/2021).

Angga mengungkapkan, para petugas yang divaksinasi berasal dari Kantor Pusat Ditjen Imigrasi, rumah detensi imigrasi, dan kantor imigrasi di seputaran DKI Jakarta.

Baca juga: Mekanisme Pendaftaran Vaksinasi Tahap 2 untuk Petugas Publik Wilayah Jakarta

Para petugas yang divaksinasi, sebut dia, sebagian besar merupakan petugas yang langsung berhubungan dengan masyarakat dalam pelayanan dan pemeriksaan keimigrasian.

"Sedangkan sisanya merupakan petugas administratif serta honorer," tambahnya.

Angga menambahkan, setiap hari petugas imigrasi melayani masyarakat di berbagai tempat pelayanan. Mulai dari pelayanan paspor, pelayanan orang asing, dan pelayanan para deteni.

Selain itu, para petugas imigrasi juga melayani setiap harinya di tempat pemeriksaan imigrasi baik bandara, pelabuhan, maupun pos lintas batas.

Ia menyebut, kegiatan vaksinasi petugas imigrasi ini akan dilakukan dalam beberapa gelombang untuk menghindari kerumunan di lokasi vaksinasi.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 bagi Petugas Publik Sudah Dimulai, Berikut Mekanisme Pendaftarannya

Pelaksanaan vaksinasi bagi para petugas imigrasi digabung bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenkumham.

"Karena keterbatasan tempat dan untuk menghindari kerumunan, maka program vaksinasi dibagi dalam beberapa gelombang," ucapnya.

Diketahui pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah memulai vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi kelompok prioritas penerima vaksin.

Hingga Kamis (11/3/2021), tercatat sudah 3.696.059 orang yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama, dan 1.295.615 orang yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Untuk kegiatan vaksinasi tahap kedua ini, pemerintah menargetkan ada 40.349.051 orang yang akan diberikan vaksin Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com