Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Bendungan Sindang Heula, Jokowi Harap Bisa Dimanfaatkan untuk Irigasi hingga Wisata

Kompas.com - 04/03/2021, 14:34 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Sindang Heula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (4/3/2021).

Ia menyebut, bendungan ini bermanfaat untuk banyak hal, mulai dari irigasi hingga pariwisata.

"Alhamdulillah pada hari ini Bendungan Sindang Heula yang dibangun tahun 2015 sudah selesai dan siap difungsikan," kata Jokowi di lokasi.

Jokowi mengatakan, Bendungan Sindang Heula akan meningkatkan produktivitas pertanian di Serang dan sekitarnya.

Dengan kapasitas air 9,3 juta meter kubik, bendungan ini dapat menyalurkan irigasi ke 1.280 hektare sawah di Provinsi Banten.

"Sehingga kita harapkan Bendungan ini memberikan nilai tambah yang besar bagi para petani di Banten dalam menjamin ketersediaan air yang cukup, sehingga sekali lagi kita semakin produktif dan bisa menjaga ketahanan pangan khususnya di Provinsi Banten," ujar Jokowi.

Baca juga: Bertolak ke Banten, Presiden Jokowi Akan Resmikan Bendungan Sindang Heula

Kedua, Bendungan Sindang Heula juga mampu menyediakan air baku hingga 0,80 meter kubik per detik. Hal ini penting bagi daerah-daerah industri yang berkembang di Kabupaten dan Kota Serang, juga Kota Cilegon.

Saat ini, kata Jokowi, Pemprov Banten sudah mulai menggunakan separuh air baku dari Bendungan Sindang Heula atau 0,40 meter kubik per detik.

Selain itu, Bendungan Sindang Heula juga bermanfaat untuk mereduksi banjir hingga 50 meter kubik per detik.

Jokowi menyebut, di Kabupaten Serang dan sekitarnya banjir kerap terjadi karena meluapnya Sungai Ciujung dan Sungai Cidurian.

Keempat, bendungan ini juga difungsikan sebagai pembangkit listrik karena bisa menghasilkan 0,40 megawatt listrik.

"Sehingga ke depan ini bisa dimanfaatkan juga oleh Provinsi Banten dan kita tidak ingin bergantung pada energi fosil karena nanti ini berarti hydropower," kata Jokowi.

Terakhir, Bendungan Sindang Heula diharapkan dapat difungsikan sebagai konservasi dan pariwisata.

Jokowi menyebut, bendungan ini bisa menjadi destinasi wisata baru yang tidak hanya menarik wisatawan lokal tetapi juga masyarakat di luar Provinsi Banten.

"Saya minta pemerintah daerah dan masyarakat menjaga dan memanfaatkan bendungan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com