Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puan Minta Pemerintah Lindungi Pelaku Budaya dan Pariwisata Terdampak Pandemi

Kompas.com - 02/03/2021, 15:16 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani meminta pemerintah dan pemangku kepentingan agar tetap melindungi pelaku budaya dan pariwisata dari dampak pandemi Covid-19.

"Pelestarian budaya lokal adalah penting untuk mencegah redupnya energi pariwisata di tengah pandemi Covid-19," kata Puan saat berkunjung ke Sanggar Genjah Arum, Desa Kemiren, Banyuwangi, Jatim, Senin (1/2/2021).

Salah satu budaya lokal  tersebut, lanjut dia, adalah kearifan lokal berupa sistem sosial dan budaya yang mendukung perekonomian warga, seperti dimiliki masyarakat Osing di Desa Kemiren, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

“Kami menyadari budaya adalah energi pariwisata. Jadikan ini sebagai modal menggerakan wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi sekaligus mengamati kegiatan di Desa Wisata Osing. Tentu, ini diharapkan bisa mendukung perekonomian warga setempat," terangnya.

Baca juga: Puan Harap Kerja Sama Ekonomi hingga Lingkungan Indonesia dan Norwegia Meningkat

Untuk itu, Puan pun mengapresiasi para seniman Osing dan segenap masyarakat Banyuwangi yang tidak lelah berkarya dalam kondisi terbatas.

Lebih lanjut, Puan menegaskan, seni dan budaya turut menjadi esensi pembentuk pribadi bangsa dan diteruskan ke generasi saat ini, seperti seni dan budaya masyarakat Osing.

"Seni dan budaya merupakan salah satu pilar membangun kepribadian bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika,” ungkapnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Maka dari itu, Puan menilai sangat penting bagi semua pihak agar memperkuat kearifan lokal sebagai falsafah nilai hidup berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Teguhkan Prinsip Multilateralisme, Puan Minta Kerja Sama Internasional Mutlak Diberlakukan

“Oleh karena itu, kita harus rawat warisan leluhur supaya bisa diturunkan," ujar Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) periode 2014-2019 itu.

Selama kunjungan kerja berlangsung, Puan beserta jajaran menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Puan didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan mantan bupati Abdullah Azwar Anas.

Kedatangan Puan pun disambut dengan iringan tarian tradisional khas masyarakat Osing, yaitu Tari Gandrung dan Tari Jaran Goyang serta alunan musik lesung yang dimainkan oleh para perempuan sepuh.

Kemudian, acara diakhiri dengan kegiatan menyangrai kopi Arabika khas Banyuwangi dengan tungku api tradisional.

Baca juga: Puan Maharani Sebut IPU Penting untuk Kemitraan Global di Masa Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Puncak Perayaan Hari Lansia Nasional 2024 Bakal Digelar di Aceh Utara

Puncak Perayaan Hari Lansia Nasional 2024 Bakal Digelar di Aceh Utara

Nasional
Sindir Impor Beras, Megawati: Dibuat Sedemikian Rupa, sepertinya Kekurangan Terus

Sindir Impor Beras, Megawati: Dibuat Sedemikian Rupa, sepertinya Kekurangan Terus

Nasional
17 Sikap PDI-P Hasil Rakernas, Mandatkan Kembali Megawati Jadi Ketua Umum

17 Sikap PDI-P Hasil Rakernas, Mandatkan Kembali Megawati Jadi Ketua Umum

Nasional
Sindir Puan dan Risma, Megawati: Penggede Partai Lama-lama Tambah Cengeng

Sindir Puan dan Risma, Megawati: Penggede Partai Lama-lama Tambah Cengeng

Nasional
Anggota DPR Komisi III: Kapolri dan Jaksa Agung Perlu Duduk Bersama Telusuri Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88

Anggota DPR Komisi III: Kapolri dan Jaksa Agung Perlu Duduk Bersama Telusuri Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88

Nasional
Penutupan Rakernas PDI-P, Megawati Sebut Sudah Beri Tugas untuk Ahok

Penutupan Rakernas PDI-P, Megawati Sebut Sudah Beri Tugas untuk Ahok

Nasional
PDI-P Putuskan Hanya Jalin Kerja Sama Politik dengan Pihak yang Tingkatkan Kualitas Demokrasi

PDI-P Putuskan Hanya Jalin Kerja Sama Politik dengan Pihak yang Tingkatkan Kualitas Demokrasi

Nasional
Megawati Cerita Kerap Kunjungi Ahok di Tahanan

Megawati Cerita Kerap Kunjungi Ahok di Tahanan

Nasional
PDI-P Serahkan Mandat ke Megawati Tentukan Sikap Partai ke Pemerintah

PDI-P Serahkan Mandat ke Megawati Tentukan Sikap Partai ke Pemerintah

Nasional
Air Mata Puan dalam Pembacaan Sikap Politik PDI-P...

Air Mata Puan dalam Pembacaan Sikap Politik PDI-P...

Nasional
Sambil Menangis, Puan Minta Maaf Ada Kader PDI-P Tak Beretika dan Langgar Konstitusi

Sambil Menangis, Puan Minta Maaf Ada Kader PDI-P Tak Beretika dan Langgar Konstitusi

Nasional
Sikap Politik PDI-P: Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah, Minta Evaluasi Sistem Pemilu

Sikap Politik PDI-P: Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah, Minta Evaluasi Sistem Pemilu

Nasional
Soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Presiden Diminta Lakukan Evaluasi Kepolisian dan Kejaksaan

Soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Presiden Diminta Lakukan Evaluasi Kepolisian dan Kejaksaan

Nasional
KPK Sebut Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Punya Banyak Aset atas Nama Orang Lain

KPK Sebut Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Punya Banyak Aset atas Nama Orang Lain

Nasional
Komisi III Akan Tanyakan Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus ke Polri dan Kejagung

Komisi III Akan Tanyakan Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus ke Polri dan Kejagung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com