Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Buka Penerimaan 1 Juta Formasi Guru PPPK

Kompas.com - 02/03/2021, 13:29 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan membuka penerimaan 1 juta pegawai aparatur sipil negara (ASN) untuk formasi guru.

Jumlah tersebut didapatkan dari formasi ASN yang akan dibuka pada tahun 2021 sebanyak 1,3 juta.

Dikutip dari Kontan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, jumlah 1 juta guru tersebut nantinya akan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

"Tahun ini Insya Allah kami akan membuka peluang hampir 1,3 juta ASN," ujar Tjahjo saat membuka penandatanganan komitmen pembangunan mal pelayanan publik, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Siap-siap, Pembukaan Seleksi CPNS Diumumkan Maret Ini

Adapun dari 1,3 juta formasi tersebut, 1 juta diperuntukkan bagi guru dan sisanya adalah untuk bidan, perawat dokter, tenaga-tenaga penyuluh lainnya sesuai kebutuhan kementerian/lembaga serta instansi.

Tjahjo mengatakan, perekrutan 1 juta guru tersebut merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Penerimaan 1 juta guru PPPK tersebut akan dilakukan oleh seluruh pemerintah daerah di Tanah Air.

"Program ini untuk menyelesaikan kekurangan tenaga guru yang selama ini diisi tenaga honorer," kata dia.

Mereka yang bisa mendaftar untuk seleksi penerimaan guru PPPK tersebut adalah yang terdaftar dalam data pokok pendidikan (Dapodik) Kemendikbud.

Baca juga: Jadwal CPNS 2021: Waktu Pendaftaran hingga Usulan dan Jenis Formasi

Selain formasi guru, aparatur di pemerintahan daerah juga membutuhkan pegawai ASN yang jumlahnya mencapai 189.000 orang.

Dengan rinician 70.000 PPPK jabatan fungsional selain guru dan 119.000 ASN untuk berbagai jabatan teknis yang dibutuhkan, termasuk tenaga kesehatan.

"Sementara untuk instansi pemerintah pusat telah ditentukan kebutuhan sebanyak sekitar 83.000 orang, dengan persentase 50 persen PPPK dan 50 persen CPNS," kata Tjahjo.

Pengumuman penerimaan rencananya akan dilakukan pada bulan Maret 2021 setelah pembagian untuk masing-masing instansi selesai dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com